JAKARTA (Independensi.com) – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) bersama dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan MUFG Bank, Ltd. (MUFG Bank) menggelar acara economic outlook bertajuk The Indonesia Summit 2023.
Acara tahunan yang merupakan kolaborasi untuk ketiga kalinya ini mengundang pembicara dan pakar terkemuka untuk berbagi wawasan terkini guna mendukung para pemangku kepentingan merancang strategi bisnis di tahun depan.
The Indonesia Summit 2023 dihadiri secara langsung oleh nasabah corporate dan commercial banking Danamon, Adira Finance dan MUFG Bank Cabang Jakarta.
Indonesia Summit merupakan ajang tahunan yang diinisiasi oleh Danamon sebagai forum diskusi terbuka yang menitikberatkan pada aspek ekonomi-politik Indonesia dan global.
Rebuild The Economy 2023 menjadi tema utama di tahun ini, yang memiliki aspirasi menjawab tantangan ketidakpastian melalui kebijakan ekonomi dan industri yang lebih kuat.
Melalui acara thought leadership ini, Danamon bersama Adira Finance dan MUFG Bank sekaligus menegaskan kembali komitmen grup dalam mendorong pertumbuhan ekosistem otomotif yang berkelanjutan di Indonesia
Paska pandemi, perekonomian Indonesia perlahan pulih. Pertumbuhan domestik bruto (PDB) yang anjlok hingga -5% pada triwulan II-2020, kembali ke teritori positif sejak awal 2021.
Bahkan, sejak triwulan III-2020 hingga saat ini, perekonomian Indonesia secara konsisten tumbuh di atas 5%. Sebagai bank yang melayani semua lini dalam rantai pasok keuangan, Danamon bersama Adira Finance dan didukung oleh MUFG Bank memiliki komitmen penuh sekaligus berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Kami percaya, di situasi yang tidak menentu seperti saat ini, nasabah dan pemangku kepentingan memerlukan informasi terkini dan terbaik untuk mendukung mereka menjawab tantangan sekaligus mencari peluang bisnis untuk tumbuh berkelanjutan bersama Danamon. Ini adalah komitmen jangka panjang kami untuk menjadi bank yang senantiasa berpusat pada kebutuhan nasabah serta memberikan solusi keuangan agar nasabah dapat memegang kendali terhadap kebutuhan finansialnya,” kata Yasushi Itagaki, Direktur Utama Danamon.
Sebagai bank yang melayani rantai keuangan ekonomi, mulai dari hulu (industri) hingga ke hilir (nasabah), Danamon bersama Adira Finance dan MUFG Bank berkomitmen penuh untuk berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional.
Dalam memberikan layanan yang berkualitas tinggi, Danamon senantiasa berkomitmen memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan.
“Memahami adanya peningkatan risiko ekonomi dan geopolitik, The Indonesia Summit tahun ini menjadi sangat penting untuk membantu nasabah kami mempersiapkan diri menghadapi tantangan ke depan,” tambah Itagaki.
Mengetengahkan berbagai pakar di bidang ekonomi dan politik, diskusi panel hari ini dibagi menjadi dua sesi. Diskusi panel pertama berfokus pada spektrum ekonomi Indonesia secara umum, serta mendiskusikan tantangan dan peluang di tahun mendatang.
Diskusi ini menghadirkan empat pembicara utama:
Hiroshi Watanabe – Presiden Institute for International Monetary Affairs
Bambang Brodjonegoro – Menteri Keuangan Republik Indonesia 2014-2016
Masyita Crystallin – Staff Khusus Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Makroekonomi dan Fiskal
Shinta Kamdani – CEO Sintesa Group/Ketua B20 Indonesia
Sebelum pandemi, industri otomotif menyumbang 4,34% dari PDB nasional pada 2019 dan 4,66% pada 2018. Bahkan, selama periode lock down pada tahun 2020, industri ini masih mempekerjakan sedikitnya 17 juta pekerja, yang 13,6% diantaranya merupakan angkatan kerja nasional.
MUFG group telah membangun ekosistem yang kuat dalam industri otomotif di Indonesia.
Oleh karena itu di sesi panel kedua fokus diskusi pada potensi industri otomotif di Indonesia, dan bagaimana mengakselerasi kembali Industri otomotif untuk berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional.
Tampilb empat pembicara ahli terkemuka:
Taufiek Bawazier – Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronik Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Kukuh Kumara – Sekretaris Jenderal GAIKINDO (Asosiasi Produsen Kendaraan Bermotor Indonesia)
Kusharijono – Direktur PT Astra Otoparts Tbk
Indra Chandra Setiawan – Project General Manager Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing Co., LTD
Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar dan tercepat di Asia, Indonesia merupakan bagian penting dari jaringan MUFG di Asia.
“Kami tetap optimis dengan prospek pertumbuhan jangka panjang Indonesia yang didorong oleh faktor demografi, komitmen pemerintah terhadap investasi asing, dan pembangunan infrastruktur.
Selain itu, untuk Grup MUFG, kami dimotivasi oleh visi keberlanjutan yang meyakini akan membuat perubahan yang berarti di masyarakat tempat kami beroperasi, dan dengan bantuan mitra strategis kami di Indonesia,
saya sangat senang dengan dampak yang akan kami hasilkan dalam pembangunan negara ke depan,” jelas Kazushige Nakajima, Executive officer, Country Head of Indonesia MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch.
Paska pandemi, sinergi antara Danamon, Adira Finance, dan jaringan global MUFG semakin kuat dalam mendukung ekosistem pembiayaan di industri otomotif.
Komitmen kami mendukung industri otomotif di Indonesia bukan sebatas satu dekade atau hanya untuk sepuluh tahun, melainkan bersifat jangka panjang. Oleh karena itu, dengan dukungan MUFG Bank dan Danamon, kami sangat optimis dapat memberikan solusi pembiayaan dan keuangan yang komprehensif (end-to-end) bagi konsumen.
“Hal ini sejalan dengan aspirasi jangka panjang kami, yaitu memperkuat posisi kami di industri otomotif,” kata Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila.
Melalui acara hari ini, Danamon bersama Adira Finance dan didukung oleh MUFG Group, berharap para pemangku kepentingan dapat lebih siap dalam menyikapi ketidakpastian serta menyambut 2023 dengan lebih optimis.
“Sangat penting bagi semua orang untuk memahami bahwa mereka tidak sendiri. Kami berkomitmen untuk berjalan bersama dengan mitra dan nasabah kami di setiap langkah. Bersama Danamon “Bank Pilihan Anda”, apapun tantangan yang akan dihadapi di masa depan dapat kita lewati bersama, sekaligus mengupayakan tiap nasabah dapat tumbuh secara berkelanjutan,” tutup Itagaki. (hpr)