Dalam kegiatan tersebut, terdapat dua mitra binaan PTPL di Production Unit Gresik (PUG) yang berhasil meraih penghargaan Proklim Utama Berthrophy. Yakni, Kampung Markisa dan Proklim Utama Bersertifikat untuk Kampung Kreasi.
Kegiatan pendampingan ini bekerja sama dengan Rumah Prestasi Kampung 3G Malang yang diselenggarakan pada hari Jumat, (4/11) lalu, di Ruang Rapat Mesran Production Unit Gresik (PUG).
Menurut Ir. H. Bambang Irianto, yang merupakan peraih penghargaan Kalpataru Presiden Republik Indonesia ini. Kegiatan diikuti oleh 30 orang peserta anggota Lembaga Kampung Kreasi Kelurahan Sidokumpul dan anggota Bank Sampah Karya Mandiri Kampung Markisa Kelurahan Sukorame, Gresik.
“Program Kampung Iklim merupakan program yang diturunkan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yang bertujuan secara langsung untuk menurunkan resiko pemanasan global.
Namun tidak hanya terlepas akan hal tersebut, Proklim juga melihat secara menyeluruh aspek kehidupan masyarakat, mulai dari aspek ekonomi, lingkungan, kesehatan, dan sosial masyarakat.
Sehingga, melalui program adaptasi dan mitigasi lingkungan yang terdapat pada PROKLIM harapannya dapat membawa kesejahteraan untuk masyarakat. Seperti kesejahteraan masyarakat Kampung Kreasi dan Markisa binaan PT Pertamina Lubricants,” papar Bambang Irianto saat menyampaikan materi terkait “Membangun Kampung Tematik”.
Sementara, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Irwanto menyampaikan bahwa Program Kampung Iklim saat ini sudah menjadi target nasional. Hal ini didasarkan pada arahan Presiden RI yang menyampaikan target 20.000 Kampung Proklim pada Tahun 2024.
“Oleh karena itu, kami ucapkan apresiasi sebesar – besarnya kepada PTPL berkat dukungannya dalam Proklim tahun 2022. Karena berkat dukungan dan kolaborasinya, dua mitra binaan PTPL berhasil meraih penghargaan Proklim Utama Berthrophy (Kampung Markisa) dan Proklim Utama Bersertifikat untuk Kampung Kreasi.” tukasnya.
Senada, disampaikan Manager PUG Setyo Nugroho bahwa komitmen PTPL untuk terus melakukan pendampingan Program Kampung Iklim pada mitra binaan dan mendukung target 20.000 kampung Proklim tahun 2024 serta mendukung pencegahan pemanasan global.
“Harapannya Program Kampung Iklim bisa mendukung kesejahteraan masyarakat secara nyata,” ucapnya, Senin (7/11).
Dalam kesempatan ini, PTPL menerima sertifikat apresiasi dari DLH Kabupaten Gresik atas Peran Aktif dalam Mendukung Gerakan Nasional Program Kampung Iklim di Kampung Kreasi dan Kampung Markisa.
Program ini selaras dengan program ESG Pertamina dan pilar “Go Sustainable” dan “Go Collaborative”, serta mendukung pencapaian SDGs nomor 8 dan 11 tentang Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan.
Usai pelatihan dilaksanakan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi mitra binaan untuk monitoring dan diskusi keberlanjutan program bersama Ir. H. Bambang Irianto selaku Pembina Lingkungan Peraih Kalpataru tingkat Nasional.
Kegiatan pendampingan Proklim ini, juga dihadiri oleh Lurah Sidokumpul, Sulaiman Rasjid, dan Perwakilan dari Kelurahan Sukorame. (Mor)