BCA Life Luncurkan Produk Perlindungan Kesehatan Ultima
JAKARTA (Independensi.com) – PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) meluncurkan produk terbaru asuransi kesehatan, BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima.
Produk ini merupakan solusi untuk melengkapi kebutuhan jaminan kesehatan yang komprehensif dan mengikuti gaya hidup masyarakat Indonesia.
Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life Christine Setyabudhi pada acara peluncuran produk BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima di Jakarta Rabu (7/12) mengatakan, Peluncuran BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultimma untuk menjawab kebutuhan tersebut.
BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima, asuransi kesehatan cashless dengan manfaat komprehensif, flexible dengan premi terjangkau untuk menambah kenyamanan proteksi Kesehatan di Indonesia.
“Kami memahami pentingnya asuransi kesehatan bagi keluarga Indonesia, terlebih setelah melewati masa pandemi dan menjalani era new normal kita semakin memperhatikan kesehatan agar dapat terus berkumpul bersama keluarga tercinta,” ungkap Christine.
Dipaparkan oleh Christine, pertumbuhan asuransi kesehatan semakin meningkat sejak masa pandemi dimana kesehatan menjadi hal utama dan terpenting yang perlu selalu dijaga.
Seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat ini, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) terjadi peningkatan pendapatan premi asuransi kesehatan di Indonesia pada Q3-2022 sebesar 21,7% (year on year) dengan total premi Rp12,07 triliun, angka ini menunjukan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan Q3-2021 yang hanya meningkat 3,4% (year on year) dari tahun 2020 dengan total premi sebesar Rp 9,91 triliun.
Sejalan dengan hal itu, kembali mengutip data AAJI, klaim asuransi kesehatan sepanjang tahun 2022 mencapai Rp11,47 triliun atau meningkat sebesar 35,1% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya dimana sebagian besar pembayaran klaim berasal dari klaim kesehatan perorangan.
Hal ini menandakan bahwa proteksi jiwa dan kesehatan sangat diperlukan, terlebih dengan terus munculnya berbagai varian baru covid-19 serta berbagai kebutuhan perlindungan kesehatan lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
Menurut data Mercer Marsh Benefits (MMB), peningkatan biaya medis mencapai 3,5% pada tahun 2020 dan 8,8% pada tahun 2021. Diperkirakan pada tahun 2022 biaya medis akan kembali mengalami peningkatan hingga 10% atau empat kali lipat dibandingkan perkiraan tingkat inflasi secara umum untuk wilayah Asia.
Biaya medis yang terus meningkat ini yang perlu diantisipasi dengan adanya asuransi kesehatan yang bisa memberikan proteksi dan kenyamanan kepada setiap nasabahnya.
BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima berfokus pada proteksi kesehatan dengan beragam manfaat yang komprehensif sehingga nasabah tidak perlu khawatir jika terjadi risiko sakit karena biaya perawatan akan ditanggung oleberaktivit
Hanya dengan satu kartu, nasabah akan mendapatkan akses layanan kesehatan di rumah sakit terkemuka hampir seluruh dunia, kecuali Amerika Serikat,” tambahnya.
Pada sesi peluncuran produk BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima ini, BCA Life juga menggelar Health Talk yang bekerja sama dengan Good Doctor bertajuk “Pola Hidup Sehat dengan Olahraga dan
Nutrisi Tepat” dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pola hidup sehat yang sederhana dan mudah dilakukan dirumah serta mengkonsumsi makanan dan minuman yang kaya nutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh dalam menjalani rutinitas sehari-hari ketika beraktivitas.
Sebelumnya, dalam menyambut peluncuran produk BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima, BCA Life telah menyelenggarakan ajang lari virtual bertajuk AjakTemanmu Ultima Race pada bulan Juli lalu yang sukses diikuti oleh lebih dari 7.500 peserta.
BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima
BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima adalah asuransi kesehatan cashless dari BCA Life yang dipasarkan melalui jalur pemasaran keagenan.
Ditujukan untuk seluruh keluarga di Indonesia mulai usia 30 hari sampai dengan 70 tahun. Dengan masa pertanggungan tahunan dan dapat diperpanjang hingga usia 99 tahun.
Limit manfaat tahunan hingga Rp15 miliar dengan tambahan manfaat booster tahunan hingga Rp45 miliar. Produk ini juga mengcover pengobatan tradisional Tiongkok, cuci darah, serta santunan meninggal dunia karena sebab apapun. (hpr)