Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno bersama Kakorlantas Polri Firman Santyabudi

Yuk, , Mudik Lebaran Lewan Jalur Pantai Selatan

Loading

yuk, Mudik Lebaran Lewan Jalur Pantai Selatan

PELABUHAN RATU (Independensi.com) – Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan Angkutan Lebaran 2023 (1444 H) Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dan Korlantas melakukan kegiatan peninjauan lapangan Jalur Pantai Selatan (Pansela) wilayah Provinsi Banten–Provinsi Jawa Barat–Provinsi Jawa Tengah–Provinsi D.I. Yogyakarta.

Peninjauan lapangan dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, dan Dirtur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Kamis (19/1)

Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan stakeholder lainnya terus mensosialisasikan dan memperbanyak sarana dan prasarana jalur pantai selatan Jawa sebagai alternatif untuk mudik lebaran maupun hari-hari besarlainnya.

Ketika jalur tol menuju wilayah Timur padat dan macet, maka jalur Pansela bisa dijadikan altetnatif untuk mudik ” kata Hendro yang di dampingi Direktur.Lalu Lintas Angkutan Jalan Cucu Mulyana.

Dari peninjauan langsung dapat di ketahui sejumlah masalah mengapa jalur Pansela kurang begitu di minati oleh pemudik, yaitu karena minimnya penerangan jalan,, kurangnya rambu-rambu yang bisa membahayakan pengendara dan minimnya rest area serta SPBU.

“Kita akan kebut pembangunan prasarana untuk penerangan jalan dan perambuan. Mudah-mudahan pembangunannya selesai sebelum musim mudik lebaran,” ujar Hendro.

Cahyadi menambahkan, ke depan jalur Pansela dari Titik Nol Pansela di Simpang Labuan, propinsi Banten hingga Jawa Timur panjangnya 1.543 kilometer. Dari 1.543 kiloneter masih ada 229 kilometer di propinsi Jawa Timur yang on going project yang dalam waktu 2-3 tahun ke depan akan tersambung.

Membenarkan penjelasan Dirjen Perhubungan Darat, di Jalur Pansela ini masih ada kekurangan, seperti penerangan jalan yang minim, perambuan dan jalan dan terbatasnya SPBU.

Tapi di jalur Pansela ini jalurnya cukup baik dengan kemantapan jalan hingga 85%, bebas dari kemacetan, pemandangan pantainya dari Banten hingga Yogyakarta, indah dan banyak tempat-tempat kuliner.

Saat ini Ditjen Bina Marga sedang melakukan survey untuk membangun rest area dan SPBU di jalur Pansela ini. Nanti di propinsi Banten di bangun 2 huah, Jawa Barat 6 buah, Jawa Tangah 9 biah dan Jawa Timur 6. Total 23 rest area yang di rekomendasikan untuk di bangun di jalur Pansela ini.

Sementara itu Kakorlantaa Firman Santyabudi menambahkan, dalam survei jalur Pansela kali ini juga di identifikasi titik-titik yang kemungkinan menimbulkan kemacetan dan kerawanan lalu lintas untuk selanjutnya akan ditempatkan personil Polri pada musim angkutan lebaran nanti.

“Kita ingin memastikan, ketika pemudik menggunakan jalur Pansela ini aman,” pungkaa Firman. (hpr)