JAKARTA (Independensi.com) – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyebut Indonesia siap menyelenggarakan acara-acara olahraga internasional di Indonesia mulai Piala Dunia U20, ANOC World Beach Game, FIBA World Cup 2023, hingga PON 2024.
“Pertama tentang pelaksanaan FIFA U20 World Cup, kita sudah laporkan semuanya sudah dalam kondisi siap. Kemudian kedua FIBA World Cup tahun 2023 juga. Kemudian ada ANOC World Beach Game 2023, dan PON di Aceh dan Sumatera Utara di 2024,” kata Zainudin seperti dikutip Antara, Rabu (25/1/2023). Menurutnya, semua pihak terkait yang terlibat sudah menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik.
Di samping itu, hanya beberapa detil teknis yang masih dalam perundingan seperti upacara pembukaan dan penutupan Piala Dunia U20. “Secara keseluruhan ini sudah dalam kondisi siap, tinggal ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian kita.” kata Zainudin. “Misal untuk FIFA U20 World Cup yang tadinya tidak ada acara opening dan closing, tapi sekarang FIFA sudah setuju dan perlu mendapatkan persetujuan oleh Bapak Presiden,” imbuhnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menjalankan tugas mereneovasi stadion untuk FIFA, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Jakabaring Palembang, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.
Untuk persiapan menyelengarakan Piala Dunia Bola Basket 2023, Kementerian PUPR juga sedang dalam tahap penyelesaian akhir Indoor Multifunction Stadium GBK yang akan digunakan untuk pertandingan basket dunia. Seluruh pengerjaan stadion sepak bola dan arena olahraga yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR sudah sesuai dengan standar dan persyaratan FIFA dan FIBA. Untuk PON 2024, akan segera diluncurkan logo dan maskot PON di Aceh pada 28 Januari dan di Sumatera Utara pada 29 Januari.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam kesempatan yang sama menyampaikan, ANOC World Beach Game 2023 akan diselenggarakan pada 5 Agustus sampai dengan 12 Agustus yang dilanjutkan dengan General Assembly ANOC pada 13 Agustus sampai 15 Agustus.
Gelaran olahraga internasional tersebut akan diikuti oleh 130 negara dan General Assembly ANOC akan dihadiri oleh 205 negara. “Ini bertepatan dengan bertepatan dengan 78 tahun Indonesia merdeka, kami laporkan tadi ke Bapak Presiden semangatnya adalah bahwa kita sedang punya cita-cita untuk jadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas,” kata Okto.