PEKANBARU (Independensi.com) – Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru terbakar, Minggu (5/3/2023). Saat kejadian, baru saja selesai digelar upacara Paskibraka, yang diikuti sejumlah siswa dari SMP/SMA sedejarat di Pekanbaru.
Awalnya, sesaat acara selesai muncul asap dari kantor MPP. Asap putih mulai kehitaman dan semakin pekat hingga membuat sebagian masyarakat menghubungi petugas gedungbyang bertugas. Sarmin, petugas keamanan gedung mengatakan, pertama kali asap terlihat dari plafon lantai 3. Saat itu dirinya sedang duduk di lantai bawah, tak menyadari adanya kebakaran. “Setelah dikasih tau ada asap di atas, kami langsung lari berusaha memadamkan,” ujar Sarmin.
Dia sudah berusaha melakukan tindakan pemadaman, namun tidak sanggup. Melihat api yang makin besar tak dapat lagi dijinakkan, akhirnya Sarmin meminta semua orang yang berada di gedung MPP, diminta untuk keluar. “Tak ada korban jiwa, semua kami suruh keluar termasuk yang berada di lantai 1,” ujarnya.
Terkait penyebab terjadinya kebakaran, Sarmin tak dapat memastikan. Kemungkinan besar akibat korsleting listrik, dimana asap awalnya terlihat di plafon lantai 3 yang merupakan ruanhan Asisten I, Asisten II, Asisten III, dan Sekda Kota Pekanbaru.
Untuk memadamkan kebakaran agar tidak meluas di Mall Pelayanan Pekanbaru (MPP) itu, Said Nurul Hidayat selaku Kabid Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Dinas Pemadam dan Kebakaran (DPKP) Kota Pekanbaru menjelaskan, pihaknya mengerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan total kapasitas 12.000 liter air. kapasitas 4 riibu liter dan 8
Untuk diketahui, MPP dibagi dalam beberapa gedung, antara lain gedung A Disdukcapil Pekanbaru, gedung B merupakan gedung utama yang terbakar. “Tak ada yang bisa diselamatkan. Berkas-berkas juga semua habis. Sertifikat dari BPN yang diserahkan beberapa waktu lalu, masih di ruangan saya di lantai 3 habis terbakar,” kata pejabat Walikota Pekanbaru, Muflihun. (Maurit Simanungkalit)