JAKARTA (Independensi.com) – Kejaksaan Agung melalui Biro Umum pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (JAM Pembinaan) melakukan kegiatan pelatihan perdana Bantuan Hidup Dasar bagi Pegawai Kejaksaan Agung pada 7-8 Maret 2023.
Kepala Biro Umum Yudi Indra Gunawan mengatakan kegiatan pelatihan yang akan berlangsung selama dua hari sebagai salah satu upaya pencegahan atau preventif pada kejadian kegawatdaruratan khususnya henti jantung akibat serangan jantung, stroke dan tersengat listrik.
“Pelatihan tersebut merupakan program perdana dari Klinik Utama Kejaksaan Agung di bawah Biro Umum, khususnya dalam kesehatan dan keselamatan kerja para pegawai,” kata Yudi saat membuka kegiatan pelatihan yang berlangsung di Aula Sasana Pradata Gedung JAM Datun, Selasa (7/3/2023).
Dia mengharapkan dengan melatih SDM khususnya pegawai di Kejaksaan Agung dapat memberikan pertolongan pertama dengan cepat agar pasokan oksigen tetap terjaga pada korban yang tidak sadarkan diri sebelum bantuan lanjutan dating.
“Kegiatan pelatihan ini juga penting untuk pegawai melihat dari dua kasus henti jantung yang pernah terjadi di Kejaksaan Agung, yaitu pada Bidang Tindak Pidana Khusus dan Bidang Pembinaan pada tahun 2022,” tuturnya.
Yudi menambahkan kegiatan pelatihan pada kejadian kegawatdarutaran khususnya henti janjung dilakukan Bagian Kesehatan dan Pembinaan Rohani bekerjasama dengan pihak Royal Medik Nusantara.(muj)