Foto : Petugas Dispendukcapil Gresik saat memberikan layanan adminduk di Mall Pelayanan Pablik (MPP) yang berada dikawasan kompleks Kantor Bupati setempat.

Dispendukcapil Gresik Alihkan Seluruh Layanan Adminduk ke Mal Pelayanan Publik

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, resmi di alihkan seluruhnya ke Mal Pelayanan Publik (MPP).

Menurut Kepala Dispendukcapil Gresik Muhammad Hari Syawaluddin, masyarakat yang ingin melakukan pengurusan adminduk bisa langsung mendatangi MPP yang berlokasi di jalan Dr. Wahiddin Sudirohusodo 245, komplek Kantor Pemkab atau Kantor Bupati Gresik.

“Pelayanan adminduk sudah dibuka di MPP sejak Senin kemarin, jadi masyarakat bisa langsung datang ke sini (MPP),” ujarnya, Selasa (7/3).

Dikatakan Hari, selain pelayanan di MPP, guna memudahkan layanan kepada masyarakat, pihaknya juga membuka layanan adminduk secara online melalui website poedak.gresikkab.go.id.

“Selain online, pelayanan adminduk juga bisa dilakukan di kantor desa/kelurahan dan kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Gresik. Penyesuaian tempat ini dilakukan sebagai langkah agar memudahkan masyarakat, untuk dapat memperoleh layanan adminduk secara mudah dan cepat,” tegasnya.

Bahkan di tingkat desa/kelurahan, layanan adminduk telah dimudahkan dengan petugas yang siap membantu pengisian formulir dan kemudian mencetak domumen kependudukan. Seperti Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran atau kematian.

Begitupun di kecamatan yang dilengkapi dengan fasilitas rekam dan cetak KTP elektronik dan KTA, masyarakat bisa melakukan pencetakan dokumen tanpa harus ke kantor pusat,” paparnya.

Ia menambahkan, bahwa Disdukcapil Gresik bakal menerapkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau yang lebih dikenal dengan Digital ID. Karena, IKD merupakan inovasi Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri untuk digitalisasi dokumen kependudukan.

“Saat ini baru diperoleh 11 ribu orang yang sudah terdata Digital ID dari yang ditargetkan Ditjen Kependudukan sejumlah 246 ribu orang. Insha Allah target ini dapat dituntaskan di akhir tahun 2023,” tandasnya.

Untuk itu, agar lebih meningkatkan pelayanan kami juga akan melakukan jemput bola di sejumlah tempat keramaian. Serta akan hadir di setiap event yang diselenggarakan Pemkab Gresik untuk berikan pelayanan,” pungkasnya. (Mor)