BEKASI (IndependensI.com)- Di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dilaksanakan Program Desa Presisi. Tujuannya supaya data di desa berkualitas dan selalu update. Sebagai data awal, akan digunakan data Registrasi Sosial Ekonomi (Rengsosek) dan akan terus diperbarui sehingga pemerintah desa punya data yang lebih baik.
Oleh karena itu, agar perangkat desa memberikan pemahaman kepada warga terkait pentingnya program jaminan sosial seperti asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi kematian, serta jaminan hari tua.
“Untuk tahun 2023 ini, dari sisi input ada peningkatan, seperti transfer dana desa ke desa. Bagi hasil pajak juga meningkat, ADD meningkat, maka kualitas belanja pun harus meningkat,” kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, Rabu (8/3/2023).
Ia berpesan pembangunan infrastruktur di setiap desa harus benar-benar berkualitas sekaligus berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
“Bahkan dana desa itu diharapkan bisa dijadikan stimulus adanya swadaya masyarakat yang ditambahkan untuk membangun desa,” katanya.
Dani juga mengingatkan pentingnya memiliki data akurat agar pembangunan yang dilaksanakan benar-benar berjalan efektif serta tepat sasaran. (jonder sihotang)