Ngabuburit Bersama Apical” di area parkir kantor Sudinakertrans, Plumpang, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Apical Hadirkan Bazaar UMKM dan Edukasi HET untuk Masyarakat

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Dalam rangka memberikan lebih dalam wujud kemandirian bagi para pelaku UMKM di wilayah Jakarta Utara, pabrikan pengolah minyak nabati terkemuka, Apical Group menggelar kegiatan “Ngabuburit Bersama Apical” di area parkir kantor Sudinakertrans, Plumpang, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Kegiatan bertajuk Tajmahal (Takjil Ramadhan Halal) ini diikuti oleh 16 UMKM binaan Sudinakertrans dan Apical yang tergabung dalam program Jakpreneur Jakarta Utara dan dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho. Hadir dalam kesempatan sama Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Utara, Noviar Dinaryanti, Komisi III DPR, Hasan Basri, serta perwakilan dari Apical, Manumpak Manurung, Head of Industry & Government Relations Apical Group dan Yudhi Damri, Manager Social, Security, and License (SSL) & General Affairs (GA) PT Asianagro Agungjaya (PT AAJ) – Apical Group.

Hari Nugroho mengatakan, sektor UMKM merupakan salah satu sektor ril yang menggerakkan perekonomian di Jakarta Utara. Oleh karena itu momentum Ramadan ini merupakan momen yang tepat untuk saling berkolaborasi dalam membantu memulihkan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku UMKM.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di bulan Ramadan, sekaligus untuk memberikan wadah kepada para UMKM binaan kami serta Apical untuk dapat memasarkan produknya. Ini merupakan kesekian kalinya Apical mendukung kami dalam meningkatkan binaan UMKM supaya mereka dapat menjadi tenaga kerja mandiri yang sukses,” ungkap Hari.

Program ini merupakan salah satu upaya Apical dalam mencapai komitmen keberlanjutan – Apical2030 yang masuk dalam pilar 4 yakni Kemajuan Inklusif. Dalam mewujudkan rencana strategis untuk mencapai akuntabilitas dengan dampak yang lebih besar, Apical2030 akan mendorong upaya Grup perusahaan untuk selalu menempatkan segala usaha untuk lebih berlanjut; yakni harus dapat memberikan manfaat yang lebih banyak lagi, khususnya pada masyakarat.

Yudhi Damri mengatakan, persiapan dalam pelatihan telah dilaksanakan bersama dengan Sudinakertrans sejak 2022, dan dalam momentum Ramadhan ini, semua pihak memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk menghasilkan dari pelatihan yang telah diberikan.

Kebijakan DMO

Pada kesempatan yang sama, Apical juga turut memeriahkan bazaar dengan membuka stan yang menyediakan minyak goreng Minyakita dan edukasi mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000,- kepada para pengunjung bazaar. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud dukungan Apical terhadap kebijakan domestic market obligation (DMO) yang dikeluarkan Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan. Apical berkomitmen melaksanakan ini di beberapa kota dalam membantu upaya untuk membantu pemerintah dalam menjamin stabilisasi harga dan pasokan.

Manumpak Manurung selaku Head of Industry & Government Relations Apical mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menyikapi adanya kurangnya pasokan Minyakita, minyak goreng program Pemerintah yang diluncurkan pada tanggal 6 Juli tahun 2022, serta melonjaknya harga Minyakita yang telah melampaui HET beberapa bulan terakhir khususnya saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.

”Seperti kita ketahui bahwa dari beberapa bulan terakhir sempat berkurang pasokan Minyakita di berbagai daerah dan melonjaknya harga Minyakita di atas HET Rp 14.000. Bertepatan dengan bulan Ramadan ini, kami berupaya mendukung Pemerintah tidak hanya dengan menyediakan minyak goreng dengan harga sesuai HET untuk masyarakat melainkan juga membantu masyarakat lain untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga HET dimana pun mereka berada melalui adanya edukasi,” ujar Manumpak.

Kegiatan edukasi mengenai HET dan bazaar minyak goreng dengan harga terjangkau juga telah dilangsungkan Apical di sejumlah pasar tradisional di Jakarta sejak Februari 2023 serta turut berpartisipasi dalam kegiatan bazaar yang digelar di sejumlah instansi Pemerintan di Jakarta. Tidak hanya itu, kegiatan serupa juga telah dilakukan di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Mojosari, Jember, Madiun, Magetan, dan Malang.

Penyelenggaran bazaar serta edukasi HET di sejumlah wilayah tersebut, Apical berkolaborasi dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebagai holding BUMN pangan dalam mendistribusikan Minyakita di pasar-pasar tradisional seluruh Indonesia sesuai arahan Pemerintah.

Dalam momentum bulan puasa ini, Apical meberikan program lebih pada masyarakat, dengan melanjutkan bazaar minyak goreng dan edukasi HET di berbagai wilayah operasional seperti di Riau, Padang, dan Balikpapan sebagai wujud komitmen bersama dalam ketersediaan minyak goreng HET dan menjaga pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau untuk masyarakat menjelang Lebaran.

Rangkaian kegiatan “Ngabuburit Bersama Apical” ditutup dengan pemberian santunan dan buka puasa bersama puluhan anak yatim/piatu dari RT 1 dan RT 1, RW 7 Kampung Pitung, Marunda. Yudhi Damri selaku Manager SSL dan GA Apical menjelaskan, kegiatan hari ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya bazaar dan santunan serta buka puasa bersama anak yatim/piatu yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Pada momentum bulan Ramadan ini kami ingin berbagi kebahagiaan bersama adik-adik dari Kampung Pitung, Marunda, yang mana wilayahnya dekat dengan PT AAJ. Kami berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar, yang juga sejalan dengan filosofi perusahaan kami yakni keberadaan perusahaan harus bermanfaat untuk masyarakat (good for community),” tambah Yudhi.