HANOI (independensi.com) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hanoi Vietnam berperan aktif dan memfasilitasi setiap pameran yang di ikuti oleh pengusaha Indonesia.
Hal itu disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam Denny Abdi disela-sela gelaran Vietnam Expo 2023 di Hanoi International Center for Exhibition (ICE), Rabu (5/4).
“KBRI Hanoi mendukung penuh keikutsertaan pengusaha-pengusaha Indonesia yang mengikuti pameran dagang di Vietnam dalam bentuk mencarikan akses kepada panitia, mencari tempat yang strategis, mendesain tempatnya dan memfasilitasi kehadiran pengusaha di sini. Hampir semua kebutuhan mereka kita coba fasilitasi,” jelas Denny.
Tidak hanya sampai disitu. KBRI juga selalu siap memfasilitasi, termasuk mempertemukan pengusaha Indonesia dengan pembeli yang berminat terhadap produk yang kita tawarkan.
KBRI juga bantu follow up jika ada pembeli yang berminat dengan cara menghubungkan dengan pengusaha kita di Indonesia.
Tapi kita juga ingin pengusaha Indonesia serius mengikuti pameran, serius membangun produknya yang berdaya saing. “Karena kalau ikut pameran ekspor di luar negeri kita harus siap bersaing, karena Indonesia tidak sendirian. Banyak perusahaan asing yang ikut serta dalam pameran ini,” kata Denny mengingatkan.
Ditanya mengenai peluang kerjasama antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Vietnam, Denny menjelaskan, kalau bicara industrial revolution 4.0 itu kan antara lain kita melakukan percepatan melalui penguasaan teknologi dan digitalisasi..
Indonesia dan Vietnam adalah dua negara yang sangat serius meningkatkan digitalisasi dengan memanfaatkan teknologi.
Nah, salah satu perusahaan Indonesia yang ikut dalam pameran Vietnam Expo kali ini yaitu PT Delameta Bilano adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi untuk membantu percepatan membangun smart city seperti di Hanoi, Ho Chi Minh City dan banyak kota-kota lainnya di Vietnam.
Ada peluang kerjasama? “Tentu saja saya sangat berharap terciptanya peluang kerjaaama antara pebisnis dari Indonesia dengan Vietnam, karena kita baru saja keluar dari Covid 19, sehingga forum-forum pameran seperti ini dapat mempertemukan para pengusaha,” harapnya.
Karena berbisnis itu harus saling mengenal, saling bertemu, berinteraksi membangun kepercayaan dan membangun bisnia ke depannya.(hpr)