BEKASI (IndependensI.com)- Penduduk Kabupaten dan Kota Bekasi, Jawa Barat, saat ini sekitar 5.000 jiwa. Dari jumlah itu, kurang dari 50 persen menikmati air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi. Maka, cakupan pelayanan harus terus ditingkatkan
Sesuai target dan perencanaan bisnis PDAM Tirta Bhagasasi, tahun 2027, cakupan layanan 60 sampai 70 persen. Karena itu, pelayanan harus terus ditingkatkan.
Bahkan, tidak hanya sekedar terlayani air bersih. Tetapi, airnya harus berkualitas. Itulah tugas berat PDAM sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemkab Bekasi.
Penegasan itu disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim saat seminar yang bertemakan “Membangun Motivasi dan Meningkatkan Kinerja Pegawai”, Selasa (3/5/2023). Seminar itu diikuti sekitar 800 orang dari 1.200 orang karyawan.
Usep berpesan kepada para pegawainya untuk selalu bersemangat dan kompak dalam bekerja melayani warga Bekasi.
“Memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih yang berkualitas dan terjangkau memang bukan pekerjaan mudah, tapi kita harus bisa melakukannya dengan baik dan bertanggung jawab dalam memberikan layanan terbaik. Saatnya kita bekerja keras dan juga cerdas,” tegasnya.
Saat itu, juga dirangkaikan halal bihalal pegawai PDAM Tirta Bhagasasi usai Idul Fitri.
Usep mengatakan, acara yang digelar perusahaan tersebut sejalan dengan masukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Jawa Barat yang menyarankan agar dilakukannya peningkatan kapasitas pegawai secara berkala, salah satunya melalui pemberian pelatihan juga seminar.
Seminar menghadirkan motivator Coach Rudi dari ESQ Leadership Center yang didirikan Ary Ginanjar Agustian. (jonder sihotang)