JAKARTA (Independensi.com) – Kabar bahwasanya kedatangan timnas Argentina ke Indonesia ada kaitannya dengan kegagalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Tanah Air, Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah dugaan tersebut. Dirinya meminta kepada masyarakat penggemar sepak bola untuk tidak mengaitkan ajang olahraga dengan politik.
“Kalau timbal balik tidak ada. Jangan sangkut pautkan yang namanya sepak bola dengan politik. Ini benar-benar kerja sama murni yang saling menguntungkan,” ujar Erick dalam sesi konferensi pers di Ruang VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Sebelumnya, FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023, Badan Sepak Bola Dunia tersebut mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah di tengah ramainya penolakan sejumlah kelompok masyarakat, partai politik, dan kepala daerah atas keikutsertaan Israel dalam turnamen tersebut.
FIFA pun menunjuk Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menggantikan Indonesia. Erick mengungkapkan alasan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) bersedia membawa tim nasionalnya ke Tanah Air karena melihat Indonesia sebagai negara yang potensial dalam sepak bola.
“Argentina melihat Indonesia juga sebuah negara yang sepak bolanya nomor satu di mana 73 persen penduduknya gila bola dan saya yakin banyak pemain Argentina yang punya banyak followers di Indonesia,” ujar Erick yang juga menjabat sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut. “Jadi tidak ada hubungannya dan jangan kait-kaitkan terus sepak bola dengan politik. Sama seperti SEA Games, sudah juara ya sudah, jangan justru gara-gara juara kita tertidur lagi,” kata imbuhnya.
Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan pada FIFA Matchday pada Juni mendatang. Pertama, skuad asuhan Shin Tae-yong akan melawan Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 14 Juni 2023. Setelah itu, Indonesia akan melakoni laga kontra timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 19 Juni 2023. Skuad Garuda rencananya akan memulai pemusatan latihan (TC) pada 5 atau 6 Juni 2023.