Mau Ganti Nama Agar Hidup Lebih BaikKenapa Tidak?

Loading

Bali (Independesi.com) – Setiap bayi terlahir di dunia mendapatkan nama dari orang tua. Nama merupakan doa orang tua untuk kebaikan anak. Tetapi, tidak sedikit orang yang mengubah namanya ketika dewasa. Alasannya bisa beragam, mulai dari sering sakit hingga bermakna buruk.

“Ada yang terseok-seok menjalani hidup meskipun telah maksimal berusaha namun keberuntungan tidak kunjung datang,” kata Pegiat Hypno Codes Name, Ananta Wajendra Dhama Bhadrika Amada mengupas soal pentingnya sebuah nama.

Melalui software Hypnocodes ciptaannya, dirinya bisa membaca nasib atau jalan hidup seseorang di masa depan hanya dengan melihat namanya.

Di tahun 2013, pertama kali Ananta mendalami Ilmu Hypno Codes Name ini, hingga di tahun 2016 lewat serangkaian riset dan penelitian, dirinya merasa yakin atas temuannya dan selanjutnya mendeklarasikan penggantian namanya yang baru setelah sebelumnya bernama I Ketut Gede Dharma Putera

“Cukup berganti nama secara spritual dan tidak perlu merubah secara administratif data dokumen kependudukan,” tutur Ananta.

Tak terhitung jumlah orang yang datang ke padepokannya di kawasan Celuk, Gianyar persoalan, seperti perceraian, karir, stres, hingga mereka yang didera sakit terus menerus.

“Mereka datang, curhat dan minta arahan solusi, perlahan kami telaah berdasarkan metode keilmuan HypnoCodesName (HCN) yang kami miliki,” terang Ananta.

Istilah kode nama merupakan kode berupa angka atau ciri yang ada dalam identitas suatu keharmonisan dalam rangkaian huruf-huruf. Kode nama dibagi menjadi banyak keilmuan atau numerologi, fengshui atau ilmu lainnya.

“Meode berganti sebuah nama adalah salah satu solusi cara orang untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, tidak banyak mengetahui bahwa ternyata sebuah nama bukan hanya sebagai identitas manusia, tapi sangat menentukan nasib atau jalan kehidupan yang akan dialami seseorang di masa mendatang,”

Apalagi jelang Pemilu, dirinya juga mengaku mendapatkan berbagai saran dan ‘bimbingan’ dari orang-orang penting dari pelosok negeri terkait kekuatan energi dari sebuah nama.

Tidak ada syarat dan pantangan, cuma tingkat efektivitas keberhasilannya harus dilakukan oleh orang dibawah usia 65 tahun kebawah, apalagi jika disematkan namanya pada bayi yang baru lahir ke dunia. (hw)