Anthony Sinisuka Ginting. (Humas PBSI)

Tinggal Ginting Bertanding di Istora

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya pebulutangkis tuan rumah yang bermain di babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Para pemain tuan rumah lainnya sudah kandas di babak sebelumnya.

Ginting sukses menundukkan perlawanan pemain China, Li Shi Feng dengan skor 21-17, 21-15, Sabtu (17/6/2023). Dari catatan yang ada di sepanjang tahun 2023, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu sudah berjumpa dengan Li Shi Feng sebanyak tiga kali sejak India Open 2023 pada Januari silam. Pertemuan terakhir Ginting melawan Li Shi Feng tercatat terjadi di babak perempatfinal Singapore Open 2023.

Saat itu di Singapore Indoor Stadium, juara Badminton Asia Championships (BAC) 2023 menang lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-13, 16-21, 21-12. “Bersyukur bisa menyelesaikan laga ini dengan baik dan tanpa cedera. Pertandingan menghadapi Li Shi Feng cukup ketat hari ini. Tahun ini kami sudah sering bertemu jadi sudah mengenal karakter satu sama lain. Pada laga ini saya fokus untuk mengurangi kesalahan sendiri,” ungkap Ginting.

Dengan hasil ini, Anthony Sinisuka Ginting lolos ke partai final dan akan menantang tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen. Pada pertandingan sebelumnya, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu melaju ke partai puncak seusai mengatasi perlawanan wakil India, Prannoy H.S lewat pertarungan straight game dengan skor identik 21-15, 21-15.

Menghadapi tunggal putra rangking satu dunia itu, Ginting mengaku tidak mau terbebani. Anak asuhan Irwansyah itu ingin fokus pemulihan terlebih dahulu dan akan mempersiapkan diri dengan pelatih terkait strategi menghadapi Axelsen. Ginting tercatat baru empat kali menang dari 15 laga melawan Viktor Axelsen.

Tercatat kemenangan terakhir Ginting atas Axelsen pada 2020 silam di semifinal turnamen Indonesia Masters. Saat itu di Istora Senayan, Ginting mengalahkan Axelsen dua gim langsung dengan skor 22-20, 21-11.

Sayang langkah Ginting ke final tidak diikuti oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pasangan berjuluk The Prayer itu menyerah dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-12, 21-23, 13-21.