Sumedang (Independensi.com) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono Mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Cisundawu di Twin Tunnel, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/7/2023)..
Menteri Bauki mengatakanm, untuk waktu penentuan tarif, pemerintah nanti akan melihat pengoperasian jalan tol. “Sekitar 2-3 minggu (masa fungsional tol). Nanti tergantung SPM-nya. Saya minta ini harus dicek dulu supaya bersih, baru kita tarif,” kata Basuki Basuki di sela-sela kegiatan peresmian Jalan Tol Cisumdawu
“Sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) lama, ketiga ruas sisa Tol Cisumdawu itu nantinya akan dikenai tarif Rp 1.275 per km.” terang Basuki.
Dalam Kesempatan tersebut Basuki menceritakan bahwa, total nilai konstruksi dari ruas Tol Cisumdawu sekitar Rp 18,3 triliun. Sekitar separuhnya berasal dari anggaran pemerintah, yakni Rp 9,07 triliun.
“Jadi Rp 9,07 triliun APBN. ini menekan tarif. Kalau investasi semua, pasti jauh lebih mahal. Menurut saya ini relatif kalau dibandingkan yang lain-lain, lebih murah,” tambah Basuki.
“Belum tanahnya. Kalau total APBN di sini sekitar Rp 17 triliun karena pembebasan lahan. Rp 8,5 triliun tanah, Rp 9,07 triliun konstruksi,” pungkas Menteri Basuki.