HANOI (Independensi com) – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi (KBRI Hanoi) melakukan kegiatan donor darah sukarela, bekerja sama dengan Institut Nasional Hematologi dan Transfusi Darah (NIHBT).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 sekaligus mendukung Hành Trình Đỏ atau Red Journey Campaign 2023, program nasional pemerintah Viet Nam dalam meningkatkan bank darah.
Kampanye donor darah terbesar di Viet Nam tersebut telah berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran tentang donor darah sukarela dan penanganan kekurangan darah selama 10 tahun terakhir.
Nantinya darah-darah tersebut akan didistribusikan untuk menanggapi bencana-bencana alam, epidemi, dan situasi lain yang membutuhkan donor darah yang signifikan.
Pada tahun 2023, Red Journey ke-11 akan diselenggarakan dari 1 Juni hingga 31 Juli di 48 provinsi/kota di Viet Nam.
Pada kesempatan kali ini NIHBT dibantu oleh rekan-rekan relawan yang berasal dari International Language Club of Hanoi Blood Association yang bertugas sebagai komunikator orang asing (khususnya masyarakat Indonesia) dan Blood Donation Youth Encourage Hanoi melakukan distribusi kantung darah dari pendonor ke dokter yang sedang bertugas.
Dengan motto “Save Life, Give Blood” KBRI Hanoi sukses menarik minat masyarakat Indonesia dan Viet Nam dengan jumlah partisipan sebanyak 124 yang terdiri dari 18 pendaftar Warga Negara Indonesia dan 106 pendaftar Warga Negara Viet Nam.
Kegiatan donor darah sukarela yang diselenggarakan oleh KBRI Hanoi dapat membantu upaya Pemerintah Viet Nam meningkatkan minat masyarakat untuk melakukan transfusi darah sekaligus mendorong people-to-people contact antara Indonesia dan Viet Nam dimana kedua negara sama-sama merdeka pada tahun 1945.
Lewat semangat kemerdekaan tahun ini, KBRI Hanoi berupaya meningkatkan terus persahabatan dan arti kemerdekaan melalui kemanusiaan.
Selain membuat tubuh sehat, donor darah bermanfaat untuk membantu sesama dan menyelamatkan banyak nyawa. (hpr)