BANDUNG (Independensi.com) – Semangat, kompak dan ceria! Itulah pemandangan yang terlihat dari ekspresi wajah serta gestur Chiellyn Ashley dan Raisya Amalia Putri Al Rasyid. Ya, kedua ‘koki cilik’ ini melakukan kolaborasi membuat Cinnamon Cookies, salah satu varian Raisya Cookies.
Bertempat di Studio Ellyn di kawasan Bandung pada Minggu (30/07), keduanya tampak bersemangat membuat cookies. Chiellyn Ashley atau yang akrab disapa Ellyn ini merasa senang untuk pertama kalinya bisa bertemu dengan Raisya. “Senang banget punya teman baru yang jauh-jauh dari Surabaya datang ke Studio Ellyn di Bandung, lalu kita memasak bareng, pastinya bahagia banget, apalagi Raisya juga, kan, suka baking,” ungkapnya.
Meski Ellyn dan Raisya baru kenal, namun keduanya mudah akrab dan tampak kompak membuat Cinnamon Cookies. Keduanya tampak antusias berada di area dapur rumah keluarga Ellyn yang ‘disulap’ menjadi studio memasak. Proses membuat Cinnamon Cookies diawali dengan menyiapkan berbagai bahan makanan di antaranya mentega, gula palm, telur, perisa vanilla, tepung terigu, baking soda, garam, chocochips dan cokelat. “Kita akan membuat cookies, dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan,” ucap Ellyn.
Proses selanjutnya, Ellyn menuangkan tepung terigu ke dalam wadah pertama. “Nanti Raisya bantu untuk mengaduk-ngaduk ya,” ajak Ellyn. Kemudian, bubuk cinnamon dituangkan juga ke dalam wadah yang sama. Disusul dengan memasukkan garam. Sementara itu, di sebelah Ellyn, Raisya dengan sigap mengaduk-ngaduk bahan yang sudah dicampurkan ke dalam wadah tersebut.
Langkah berikutnya, Ellyn menyiapkan wadah yang kedua dan menuangkan telur ke dalamnya. Raisya tanpa dikomando langsung mengaduk-aduk telur tersebut Kemudian, Ellyn menuangkan gula palm sehingga tercampur dengan telur yang sudah diaduk oleh Raisya.
Setelah itu, Ellyn memasukkan mentega yang sudah dilelehkan ke dalam wadah tersebut, plus ditaburkan chocochips. Sementara itu, Raisya tetap fokus mengaduk bahan-bahan yang tercampur hingga merata. Raisya dan Ellyn pun kompak mengaduk bersama-sama. Setelah diaduk beberapa menit, selanjutnya bahan di wadah kedua tersebut dicampurkan ke dalam wadah pertama. Ellyn dan Raisya pun kembali mengaduk-aduk bahan yang sudah digabungkan antara wadah pertama dan kedua. Mereka tampak senang dan ceria.
Selanjutnya, Ellyn dan Raisya menggunakan cetakan seperti sendok untuk mencetak adonan cookies. Tak ketinggalan, sebelum dimasukkan ke dalam over atau air fryer, di atas adonan tersebut ditambahkan topping cokelat. Proses berikutnya adalah memasukkan adonan cookies yang sudah dicetak tersebut ke dalam oven listrik Mito dan juga air fryer Mito serta tunggu beberapa menit hingga matang.
Di sela-sela kegiatan masak-memasak tersebut, Chiellyn Ashley mengungkapkan rasa suka citanya bisa berkolaborasi dengan Raisya. “Pastinya senang dan bahagia, apalagi Raisya juga, kan, suka baking, lalu kita memasak bareng, pastinya bahagia banget,” ungkapnya.
Menurut Ellyn, Raisya Cookies merupakan kue yang terlihat sederhana namun dibaliknya ada cerita yang luar biasa. “Rasanya juga enak banget. Teksturnya tidak keras, perfect! Wajib banget untuk dicoba,” ajaknya.
Ellyn juga bercerita bahwa dirinya memang terbiasa dalam lingkungan anak-anak berkebutuhan khusus. Beberapa tahun terakhir ini, Ellyn mengajarkan memasak kepada anak-anak spesial. “Aku merasa senang dan bangga pastinya bisa mengajari dan bisa menjadi inspirasi buat teman-teman disabilitas. Senang bisa mendapat teman-teman baru. Mengajari anak-anak berkebutuhan khusus itu butuh kesabaran. Itu sesuatu hal yang baru, fun dan seru,” paparnya.
Ellyn juga mengatakan bahwa setiap orang diciptakan dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. “Meski kita punya kekurangan, tapi kita juga pasti punya mimpi yang harus berkembang dan akan menjadi sukses nantinya,” harap Ellyn.
Pada kesempatan tersebut, Aurelia Ratna, ibunda dari Chiellyn Ashley mengatakan bahwa putrinya memang sudah beberapa kali melakukan kolaborasi masak bareng dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Namun, papar Ratna, kegiatan masak-memasak bersama untuk kali ini terasa spesial karena bintang tamunya adalah Raisya. “Tamu kali ini yang hadir di Studio Ellyn adalah Raisya yang memiliki cerita sendiri tentang kegiatan baking-nya. Dan, ternyata cookies-nya juga punya perjalanan ceritanya sendiri,” ucapnya.
Ratna merasa senang bisa bertemu langsung dengan Bunda Martha, ibu dari Raisya. “Aku sempat ngobrol dan mengetahui bahwa kegiatan baking-nya itu membantu tumbuh kembang Raisya. Aku senang bisa bertemu langsung dengan seorang mama yang mendukung penuh anak dalam keterbatasannya. Namun, kondisi itu itu dibuat menjadi sebuah kelebihannya. Bagi aku, momen ini menjadi sebuah kesempatan untuk turut mendukung Raisya dan Bunda Martha,” paparnya.
Ratna berharap dan berpesan agar Raisya Cookies terus menjaga konsistensi produk kue-kuenya. “Kalau kita punya suatu niat, tidak usah lihat kanan-kiri, nanti malah berputar-putar tiadak habisnya. Jadi, kalau kita punya satu tujuan dan mimpi yang ingin diwujudkan, kita harus tetap fokus. Pesan ini juga untuk Raisya. Meski Raisya Cookies memiliki beragam varian rasa, tetap harus konsisten dengan niatnya sampai kemudian produk cookies-nya bisa dinikmati banyak orang di seantero dunia,” paparnya.
Selama proses membuat cookies, Raisya dan Ellyn tampak akrab berinteraksi satu sama lain. Mereka kompak dan ceria. Dapur Ellyn yang rapi dan nyaman membuat suasana proses membuat cookies makin terasa hangat. Beberapa perlengkapan seperti air fryer Mito dan oven listrik Mito juga membantu mempermudah serta Ellyn juga mengatakan bahwa setiap orang diciptakan dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. “Meski kita punya kekurangan, tapi kita juga pasti punya mimpi yang harus berkembang dan akan menjadi sukses nantinya,” harap Ellyn.
Pada kesempatan tersebut, Aurelia Ratna, ibunda dari Chiellyn Ashley mengatakan bahwa putrinya memang sudah beberapa kali melakukan kolaborasi masak bareng dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Namun, papar Ratna, kegiatan masak-memasak bersama untuk kali ini terasa spesial karena bintang tamunya adalah Raisya. “Tamu kali ini yang hadir di Studio Ellyn adalah Raisya yang memiliki cerita sendiri tentang kegiatan baking-nya. Dan, ternyata cookies-nya juga punya perjalanan ceritanya sendiri,” ucapnya.
Ratna merasa senang bisa bertemu langsung dengan Bunda Martha, ibu dari Raisya. “Aku sempat ngobrol dan mengetahui bahwa kegiatan baking-nya itu membantu tumbuh kembang Raisya. Aku senang bisa bertemu langsung dengan seorang mama yang mendukung penuh anak dalam keterbatasannya. Namun, kondisi itu itu dibuat menjadi sebuah kelebihannya. Bagi aku, momen ini menjadi sebuah kesempatan untuk turut mendukung Raisya dan Bunda Martha,” paparnya.
Nah, penasaran dengan berbagai kegiatan Raisya Cookies berikutnya? Yuk, ikuti terus cerita perjalanan Raisya Cookies yang selalu menginspirasi.