Painting Out Loud di Balai Budaya, Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Pameran Lukisan Tunggal Syahnagra Ismail

Loading

JAKARTA (Independensi.com) –Pelukis kawakan Syahnagra Ismail (kanan) bersama Dubes Polandia Mrs Beata Stoczynska (kedua kanan), Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono (kedua kiri) dan kurator Iwan Jaconiah (kiri) sedang memperhatikan lukisan setelah acara pembukaan Pameran Lukisan Tunggal Syahnagra Ismail bertajuk “Painting Out Loud” di Balai Budaya, Jakarta, Rabu (23/8/2023). Pameran tunggal ini adalah yang ke-10 Syahnagra sekaligus menandai kiprah selama 50 tahun di kancah seni lukis Tanah Air.

Pelukis kawakan Syahnagra Ismail memberikan sambutan sebelum acara pembukaan Pameran Lukisan Tunggal Syahnagra Ismail bertajuk “Painting Out Loud” di Balai Budaya, Jakarta, Rabu (23/8/2023). Pameran tunggal ini adalah yang ke-10 Syahnagra sekaligus menandai kiprah selama 50 tahun di kancah seni lukis Tanah Air.
Pelukis kawakan Syahnagra Ismail (kanan) memberikan tumpengan kepada Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono (kiri) disaksikan Dubes Polandia Mrs Beata Stoczynska (tengah) sebelum acara pembukaan Pameran Lukisan Tunggal Syahnagra Ismail bertajuk “Painting Out Loud” di Balai Budaya, Jakarta, Rabu (23/8/2023). Pameran tunggal ini adalah yang ke-10 Syahnagra sekaligus menandai kiprah selama 50 tahun di kancah seni lukis Tanah Air.
Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono sedang memperhatikan lukisan setelah acara pembukaan Pameran Lukisan Solo Syahnagra Ismail bertajuk “Painting Out Loud” di Balai Budaya, Jakarta, Rabu (23/8/2023). Pameran tunggal ini adalah yang ke-10 Syahnagra sekaligus menandai kiprah selama 50 tahun di kancah seni lukis Tanah Air.
Pelukis kawakan Syahnagra Ismail (kedua kanan) bersama Dubes Polandia Mrs Beata Stoczynska (kedua kiri), dan kurator Iwan Jaconiah (kiri) menyaksikan Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono (kanan) sedang menulis kata-kata motivasi setelah acara pembukaan Pameran Lukisan Tunggal Syahnagra Ismail bertajuk “Painting Out Loud” di Balai Budaya, Jakarta, Rabu (23/8/2023). Pameran tunggal ini adalah yang ke-10 Syahnagra sekaligus menandai kiprah selama 50 tahun di kancah seni lukis Tanah Air.