Proses pembuatan buku untuk mendukung semangat berliterasi siswa UPT SD Negeri 20 Gresik itu, memakan waktu cukup lama hingga enam bulan dari Februari hingga Juli.
Kepala UPT SD Negeri 20 Gresik Rahmawati mengatakan, siswa melakukan tugas proses pembuatan buku dilakukan di 6 tempat yang berbeda. Yakni, di Desa Sekarkurung, dikawasan mangrove Desa Karangkiring dan sekolahan.
Selain ditempat-tempat itu, siswa juga melakukannya di area Pesarean Mbah Beluk hingga di situs Giri Kedaton sampai empat kali saat bulan Ramadhan lalu,” ujarnya, Kamis (24/8).
Rahmawati menambahkan, buku Piknik Literasi hasil karya siswa UPT SD Negeri 20 Gresik. Bahkan, telah dilauching di Gedung Nasional Indonesia (GNI) pada Selasa (22/8) kemarin dan dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kepala Dinas Pendidikan Gresik S. Hariyanto dan Ketua Umum Gresik Putra Madura Bersatu (GPMB) H. Moch Syarif.
“Melihat hasil karya masih orginal buku ini yang berjudul piknik literasi dari UPT SD Negeri 20 Gresik yang mana anak-anak terus masif kita dorong kita bimbing kita dampingi membaca dan menulis yang sudah menghasilkan karya sangat luar biasa, kita dorong literasinya di kabupaten Gresik,” ujar Bupati Gresik dalam sambutannya.
Sementara Ketua GPMB H. Moch Syarif sangat mengapresiasi karya siswa UPT SD Negeri 20 Gresik, “Alhamdulillah, hari ini kami menghadiri acara launching buku piknik literasi dan talk show di gedung GNI bersama Bapak Bupati dan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Gresik. Dengan harapan semoga kedepannya lebih baik lagi dan sukses.” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, GPMB menghadirkan budaya lokal seni beladiri yang di peragakan oleh anak-anak dari Perguruan Pencak Silat Srigunting. (Mor)