JAKARTA (Independensi.com) – Ajang basket FIBA World Cup 2023 resmi bergulir di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkenan membuka ajang basket kelas dunia tersebut diiringi sajian tarian menggunakan baju adat Nusantara.
“Hari ini Indonesia jadi tuan rumah bersama ajang bergengsi dunia yaitu FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena,” kata Jokowi seperti dikutip dari rilis panpel, Jumat (25/8/2023). “Piala Dunia ini diikuti 32 negara dan ada delapan negara yang bertanding di Jakarta. Tentunya ini kesempatan yang baik untuk komunitas basket di Tanah Air untuk menyaksikan dari dekat aksi pertandingan kelas dunia. Ini akan membantu tim nasional bola basket di masa depan. Dengan mengucap Bismillah, FIBA World Cup 2023 resmi saya buka hari ini,” ujar Presiden.
Setelah itu, upacara pembukaan dilanjutkan dengan parade bendera peserta FIBA World Cup 2023 Indonesia yang juga melibatkan para penari. Acara ditutup dengan performa penyanyi top Indonesia Agnez Mo. Agnez akan membawakan dua buah lagunya yang berkolaborasi dengan penyanyi Amerika Serikat, yakni “Coke Bottle” dan “Get Loose”.
Raffi Ahmad, salah satu ambassador lokal FIBA World Cup 2023 Indonesia bahagia Piala Dunia Basket bisa digelar di Jakarta. “Kita bangga banget Indonesia jadi tuan rumah. Kita punya Indonesia Arena ini…wah. Kita bisa kasi sesuatu yang wah untuk dunia,” kata dia.
Menurut Raffi, Indonesia kini tidak hanya punya stadion sepak bola yang representatif, melainkan juga bola basket. “Terima kasih kepada pemerintah, Pak Jokowi dan Pak Erick Thohir yang berjasa bisa membuat ini semua terwujud,” kata Raffi.
Debutan
Sementara itu tim basket Latvia mwncatat debut kemenangan. Saat menjamu Lebanon, Latvia menang telak 109-70 pada laga pembuka grup H. Kemenangan ini menjadi sejarah bagi perbasketan negara pecahan Rusia tersebut.
Lebanon yang berstatus finalis FIBA Asia Cup 2022 hanya mampu memberikan perlawanan pada awal permainan saja. Wael Arakji dkk selanjutnya tak bisa berbuat banyak hingga akhir pertandingan.
Dalam laga ini Dairis Bertans memimpin dengan 20 poin, Rolland Smits 17 poin, Andrea Grazulis 12 poin, Kristers Zorirks 11 poin, Davis Bertans, Aigae Skele dan Anzejs Pasecnicks masing-masing 10 poin. Di kubu Lebanon Sergio El Darwich memimpin dengan 19 poin, Rasulala Spellman 18 poin, dan Wael Arakji 14 poin.
Dairis mengaku kemenangan besar ini didapatkan karena Latvia menghormati Lebanon sebagai lawan yang bagus. “Mereka bisa mencetak banyak poin. Saya menuntut sikap yang serius dan menghormati lawan sehingga kami bisa mencetak kemenangan dengan skor tersebut,” kata Dairis. Selanjutnya Latvia akan bertemu tim Eropa lainnya Prancis pada 27 Agustus mendatang. Sedangkan Lebanon menantang Kanada pada hari yang sama.
Sedangkan pelatih Lebanon, Jad El Hajj memuji Latvia yang bermain bagus dengan tembakan tiga angka dan under basket mereka. “Mereka membuat beberapa turn over, tapi mereka mampu mengontrol permainan. Selamat untuk kemenangan Latvia,” tegasnya.
Sementara dari laga lainnya, tim basket Kanada yang diperkuat tujuh pemain NBA membuat langkah yang kuat di Grup H FIBA World Cup 2023. Dipimpin oleh guard Oklahoma City Thunder, Shai Gilgeous-Alexander, Kanada menghentikan perlawanan Prancis dengan skor 95-65. Setelah tanpa poin pada kuarter pertama, Shai finis dengan 27 poin, 13 rebound, dan enam assist.
Shai mengaku senang bisa tampil bagus dan membantu timnya menang. Menurut dia, yang terpenting baginya adalah kemenangan. Sebab, Kanada datang ke Jakarta untuk memburu kemenangan di FIBA World Cup 2023. “Kalau pun saya nol poin dan nol (statistik) lainnya tapi tim saya menang, saya sama bahagianya,” kata Shai.
Pelatih Kanada Jordi Fernandez Torres memainkan lima pertama RJ Barret, Dillon Brooks, Shai Gilgeous-Alexander, Kelly Olynyk dan Dwight Powell. Pelatih Prancis Vincent Collet menurunkan Nando De Colo, Evan Fournier, Rudy Gobert, Guerschon Yabusale, Nicolas Batum.
Laga berikut, Prancis akan menghadapi pertandingan wajib menang melawan Latvia dan Kanada akan ditantang Lebanon, Minggu (27/8/2023).