JAKARTA (Independensi.com) – Jaksa Agung Burhanuddin meminta para jaksanya yang bertugas di daerah harus berani dalam mengungkap dan menangani kasus-kasus yang melibatkan penguasa daerah.
Menurut Jaksa Agung jika ada yang kedapatan melakukan perbuatan menyimpang dan menyebabkan kerugian negara serta menyengsarakan masyarakat maka harus ditindak tegas.
“Saya perintahkan tindak tegas oknum penguasa daerah tersebut,” tutur Jaksa Agung disela-sela kunjungan kerjanya ke empat satuan kerja (satker) di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Rabu (18/10/2023).
Kunjungan kerja yang dilakukan Jaksa Agung yaitu untuk memantau kinerja satker di daerah dan sekaligus memastikan kesiapan jajaran menghadapi Pemilihan Umum 2024.
Selain melihat sarana dan prasana yang ada disatker-satker yang dikunjunginya yaitu Kejaksaan Negeri Minahasa Utara, Kejaksaan Negeri Belitung, Kejakasaan Negeri Tomohon dan Kejaksaan Negeri Manado.
Jaksa Agung menyebutkan kalau sarana dan prasarana yang ada di satker-satker tersebut sudah mulai usang dan perlu dilakukan revitalisasi guna menunjang pelayanan penegakan hukum yang humanis.
“Karena di gedung inilah tempat membangun Jaksa yang bernurani dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Dia pun mengingatkan jajaran Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara untuk memperhatikan tentang tata kelola manajemen kepegawaian di daerah.
“Terutama soal pemerataan pengisian jabatan struktural dan jaksa agar pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan dapat terjaga dengan baik,” tuturnya.
Jaksa Agung pun berpesan agar selalu menjaga kekompakan dan soliditas dalam menghadapi berbagai persoalan. “Saya titipkan institusi ini kepada jajaran di daerah agar terus menjaga marwah Kejaksaan dan terus merawat kepercayaan dari masyarakat,” ujarnya.
Hadir mendampingi Jaksa Agung dalam kunjungan kerjanya yaitu Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Andi Muhammad Taufik serta para Kepala Kejaksaan Negeri yang dikunjunginya.(muj)