JAKARTA (Independensi.com) – Pertamina Lubricants sebagai anak perusahaan Pertamina Subholding Commercial & Trading yang mengelola bisnis pelumas dan specialities chemicals, berhasil meraih penghargaan tertinggi Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2023 ke-18 dengan membawa pulang predikat PLATINUM untuk kategori Organisasi Skala Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S. Achmad kepada Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants Sari Rachmi. “Sebagai market leader di industri pelumas di Indonesia, penerapan SNI merupakan salah satu langkah penting untuk menjaga sekaligus memperkuat daya saing, tidak hanya bagi perusahaan namun juga bangsa Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi dan misi kami sesuai dengan semangat BUMN untuk go-global. Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa kualitas produk dan manajemen mutu dari Pertamina Lubricants dapat bersaing secara domestik dan global,” ujar Sari melalui keterangan tertulisnya.
SNI berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan melindungi konsumen dari produk pelumas yang tidak memenuhi standar dan persyaratan tertentu, serta mendorong inovasi dan pengembangan teknologi pelumas yang mematuhi standar. Tak hanya itu, SNI membantu produk pelumas hasil karya anak bangsa untuk dapat bersaing di pasar Internasional.
Pertamina Lubricants secara aktif menerapkan SNI. Terdapat lebih dari 100 produk pelumas bersertifikasi SNI (98 SNI pelumas wajib dan 6 secara sukarela) yang terdiri dari pelumas di segmen otomotif dan industri termasuk Fastron, Prima XP, Enduro 4T, Meditran SX, Turalik dan masih banyak lagi.
Ditambah, Pertamina Lubricants juga telah comply terhadap standardisasi sistem manajemen SNI/ISO Series pada proses bisnisnya mulai dari lini produksi, distribusi hingga Pemasaran. Hal ini membantu perusahaan untuk terus meningkatkan reputasi positif, mempermudah approval produk dan layanan, meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas akses pasar, dan meningkatkan kepercayaan stakeholders dalam hal sinergi dan partnership. “Dengan SNI, kami siap bersaing di tengah kompetisi di industri pelumas yang semakin kencang dan dengan tantangan-tantangan industri yang akan kita hadapi kedepannya,” imbuh Sari Rachmi.