JAKARTA (Independensi.com) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkobalorasi dengan Bank Indonesia (BI) mengembangkan produk BNI Xpora dalam rangka mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menembus pasar global.
Dalam kesempatan ini, BNI Wilayah 02 bersama BI Perwakilan Sumatera Barat menggelar Seminar and Business Matching dengan tema Unlocking Opportunities in South Korea and Japan Market yang digelar di Gedung Anggun Nan Tongga Bank Indonesia, Padang, Rabu (22/11).
Dalam acara tersebut, BNI Xpora bekerja sama dengan Atase Perdagangan Seoul Korea Selatan dan Jepang melakukan business matching antara UMKM dan calon buyer dari Korea Selatan dan Jepang.
Lebih dari 150 pelaku UMKM berpartisipasi untuk memperkenalkan produk mereka kepada para buyer dari Korea dan Jepang. Agenda ini juga bertepatan dengan pre-event Sumbar Creative Fest.
Hadir dalam acara Pemimpin Wilayah BNI 02 (Area Sumbar, Riau dan Kepri) Khairul Salam, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Barat Endang Kurnia Saputra, perwakilan dari Atase Perdagangan Seoul Korea Selatan Eko Aprilianto Sudarajat, Atase Pertanian Tokyo Jepang Muhammad Muharram Hidayat, ITPC Osaka Jepang RM Dicky Farabi, perwakilan dari Bea Cukai Hery Syamsul Bahtiar, dan Kepala Kewirausahaan Universitas Andalas Nofialdi.
*Dalam keterangannya, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo* mengungkapkan, program peningkatan kapasitas ini menunjukkan bahwa BNI Xpora akan terus menjadi salah satu pemberdayaan UMKM Indonesia untuk terus maju dan diharapkan dapat memajukan UMKM Indonesia di pasar internasional.
“BNI Xpora akan terus mendukung kinerja ekspor produk lokal dan mengantarkan UMKM lokal go global,” pungkasnya.
Dia menyampaikan, BNI dan BI mendukung UMKM agar bisa menembus pasar Korea Selatan dan Jepang. Dengan metode one on one, business matching ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk memasarkan produk-produk UMKM Indonesia di negara tersebut.
*Okki* menyampaikan, dengan jaringan kantor luar negeri BNI yang tersebar di tujuh negara, BNI Xpora terus mengoptimalkan peran sebagai channel BNI dalam menembus akses pasar ke luar negeri.
“Di sisi lain, perseroan berharap program ini dapat meningkatkan volume transaksi ekspor dan pendapatan devisa negara, serta memperkenalkan produk-produk buatan Indonesia ke Korea dan Jepang,” katanya. (hpr)
Bagaimana BNI dan BI berencana untuk terus mendukung UMKM setelah acara ini, termasuk program pelatihan atau bimbingan lanjutan? Visit us Telkom University