Presiden Jokowi Berdialog Dengan Petani di Lokasi PKT Kabupaten Sumbawa

Loading

SUMBAWA (IndependensI.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau program Padat Karya Tunai (PKT) irigasi kecil Kementerian PUPR di Desa Pernek, Kecamatan Moyohulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Senin (30/7/2018). Peninjauan dilakukan usai peresmian Bendungan Tanju di Kabupaten Dompu, NTB.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil dan Gubernur NTB Zainul Majdi melakukan dialog dengan petani seputar masalah pertanian dan program Padat Karya Tunai yang tengah dikerjakan.

Melalui program Padat Karya Tunai, para petani setempat membangun saluran irigasi kecil sepanjang 319 meter sehingga bisa mengairi irigasi seluas 80 hektar. Saluran irigasi tersebut berada di DI Batubulan yang memiliki luas 5500 ha dimana Batu Bulan Kiri luasnya 2350 ha dan mendapatkan pasokan air dari Bendungan Batu Bulan yang berkapasitas 48,6 juta m3.

Anggaran yang diberikan sebesar Rp 225 juta dimana didalam nya termasuk upah kepada petani sebesar Rp 102 ribu/hari untuk tukang dan 87 ribu/hari untuk pekerja yang dibayarkan secara mingguan. Lama waktu pekerjaan 60 hari.

Mantaat PKT irigasi kecil disamping menambah income petani, juga meningkatkan efisiensi air irigasi/mengurangi water losses sepanjang saluran tersier dan menambah produktivitas pertanian

Infrastruktur irigasi berupa bendung dan saluran irigasi berperan meningkatkan produktivitas pangan nasional guna mencapai ketahanan pangan sebagaimana Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 1 juta hektar jaringan irigasi baru dan merehabilitasi sekitar 3 juta hektar jaringan irigasi dalam periode 2015-2019, salah satunya melalui program PKT. Turut mendampingi Menteri Basuki yakni Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Agung Djuhartono.