BEKASI (IndependensI.com)- Musim penghujan, kini mulai turun. Wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, termasuk daerah rawan bencana banjir, dan tanah longsor.
Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengeluarkan surat edaran kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi. Edaran itu dikeluarkan setelah wilayah Kabupaten Bekasi diterpa banjir dan beberapa titik longsor pada awal Januari 2024.
Dalam surat edaran Pj Bupati Bekasi bernomor BC.03.01/SE-04/BPBD, masyarakat Kabupaten Bekasi diimbau waspada terhadap curah hujan yang tinggi pada bulan Januari hingga Maret 2024.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, curah hujan tinggi awal Januari membuat tujuh kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi, diterpa banjir. Tiga wilayah lainnya longsor. Sebanyak 4.656 warga terdampak bencana.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menginstruksikan seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa, segera melakukan mitigasi bencana dengan mendirikan posko-posko hingga membuat jalur evakuasi di daerah rawan banjir, longsor dan angin kencang. Ini sebagai langkah antisipasi.
Kemudian, segera melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dan organisasi relawan setempat sebagai langkah awal menghadapi bencana baik banjir, angin kencang atau longsor,” kata Dani Ramdan.
Pada unumnya, banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi, dampak aliran sungai yang meluap, dan kurang berfungsinya saluran secara normal akibat pendangkalan dan penyempitan.(jonder sihotang)