Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, tengah membangun berbagai macam destinasi. Sehingga, para guru diharapkan dapat peka dan memanfaatkan destinasi tersebut sebagai objek pembelajaran.
“Kita harus merubah cara mendidik dan mengajar, sudah tidak ada lagi pembelajaran monoton di kelas. Sehingga sekolah menjadi tempat yang menyenangkan, bagi anak didik menjadi bersemangat saat bersekolah.” ujarnya dalam sambutannya, Selasa (16/1).
“Maka di sini harus ada sinergitas antara Dispendik dan seluruh lembaga pendidikan yang lain, harus ada sinergitas. Untuk kemudian kita memperkenalkan ke para siswa, dengan mengunjungi ke wisata heritage Bandar Grissee misalnya atau mengunjungi Damkar, kepolisian maupun markas TNI.” sambungnya.
Di usia siswa yang masih belia, lanjut Gus Yani sapaan Bupati Gresik harus dapat merasakan kegiatan yang menyenangkan. Tujuannya agar mereka menganggap tempat paling nyaman kedua setelah rumahnya adalah sekolah.
“Salah satu kunci dalam mensukseskan agenda ini, adalah tetap menjaga mentalitas dan hubungan antar anak satu sama lain dan para guru. Sehingga kasus bullying tidak terjadi terhadap anak-anak yang masih belia itu,” tuturnya.
“Maka disini peran Kabupaten Gresik melalui Dispendik adalah memberikan pendampingan kepada Guru TK se Kabupaten Gresik agar apa yang dicanangkan dalam program Joyful Learning bisa terlaksana dengan baik,” tandasnya.
Untuk diketahui bahwa program Joyful Learning dilakukan selama dua hari, 16-17 Januari 2024 dan diikuti oleh 627 peserta yang merupakan para guru TK se Kabupaten Gresik bekerja sama dengan APKASI sebagai narasumber. (Mor)