BEKASI (IndependensI.com)- Guna memenuhi air minum bagi masyarakat Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Karawang Jawa Barat, pemerintah melalui Kementerian PUPR, terus menggenjot pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I.
Melalui proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ini, nantinya mampu menyediakan pasokan air minum 4.750 liter/detik, dan mendistribusikan kepada sekitar 380.000 sambungan rumah (SR) atau sekitar 1,9 juta jiwa.
Tahun 2024 ini, ditargetkan pembangunannya selesai, ujar Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya, Anang Muchlis, belum lama ini.
SPAM ini memanfaatkan air baku Bendungan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta Jawa Barat. Airnya disalurkan melalui Saluran Tarum Barat atau Kalimalang.
Pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I, merupakan sistem hulu dan sistem hilir melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Guna memudahkan distribusi kepada masyarakat, SPAM ini memiliki dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) berlokasi di Cibeet Karawang dan Kota Bekasi.
Pembangunan SPAM ini, dimulai Januari 2022, dan ditargetkan Oktober 2024, kelar. Kelak, DKI Jakarta beroleh jatah 4.000 liter/detik, Kota Bekasi 300 liter/detik, Kabupaten Bekasi 100 liter/detik, dan Kabupaten Karawang 350 liter/detik.
Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim mengakui, keberadaan SPAM Regional Jatiluhur I, khususnya diperuntukkan memasok air bersih untuk wilayah Kecamatan Tarumajaya 100 liter perdetik. Saat ini, tengah dibangun reservoir kapasitas 5000 liter di wilayah layanan Cabang Tarumajaya oleh pemerintah.
“Kita sudah sepakat dengan Kementerian PUPR di Tarumajaya ada pasokan air bersih untuk melayani pelanggan di sana. Kedepan, kemungkinan akan kita tambah melihat potensi di wilayah tersebut sangat tinggi,” katanya kemarin. (jonder sihotang)