BEKASI (IndependensI.com)- Sebahagian wilayah kecamatan di Kota Bekasi, rawan bencana banjir. Hampir setiap tahun, terjadi genangan banjir yang merendam rumah dan persawahan masyarakat.
Terkait hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), melakukan pembentukan ‘Kelurahan Tangguh Bencana’. Program ini digagas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dari 12 wilayah kecamatan se Kota Bekasi, terdapat, 12 kelurahan. Kemudian, tujuh dari 12 kelurahan, segera dibentuk tim siaga bencana dalam rangka mewujudkan Kelurahan Tangguh Bencana di Kota Bekasi.
“Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana bertujuan untuk membentuk masyarakat yang tangguh bencana di setiap kelurahan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Enung Nurholis, Jumat (23/2/2024).
Dikatakan, kegiatan tersebut mencegah terjadinya bencana alam, bukan hanya tugas pemerintah saja. Tapi juga menjadi tugas masyarakat melakukan pencegahan dan mitigasi bencana di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Di Kelurahan Jatirasa dan Kelurahan Bekasijaya, merupakan kelurahan yang pertama dan kedua dibentuknya Kelurahan Tangguh Bencana. Menyusul, lima kelurahan lainnya dalam waktu singkat.
Guna mendukung terwujudnya Kelurahan Tangguh Bencana di Kota Bekasi, BPBD menyerahkan bantuan satu unit perahu karet yang diserahkan kepada lurah masing-masing untuk digunakan masyarakat.
Pembentukan tim Kelurahan Tangguh Bencana ini akan menambah energi baru, setelah sebelumnya dibentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dalam menghadapi bencana yang terjadi di Kota Bekasi.
Diharapkan, dengan pembentukan tangguh bencana, secara dini dapat diatasi ancaman bencana, terutama banjir saat musim penghujan. (jonder sihotang)