BEKASI (IndependensI.com)- Dua dari 15 unit BISKITA sebagai angkutan massal di Kota Bekasi, mulai diuji coba, Jumat (1/3/2024). Uji coba dilakukan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek bersama Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
Adapun jurusan BISKITA Trans Bekasi Patriot melayani rute Summarecon Bekasi – Pasar Alam Vida Bantargebang. Satu dari bus tersebut ramah disabilitas. Setelah uji coba, layanan ini akan segera diresmikan dan akan gratis selama kurang kebih enam bulan.
Plt Kepala BPTJ, Suharto, menyampaikan bahwa Menteri Perhubungan bersama Pj. Walikota Bekasi akan melaunching layanan BISKITA Trans Bekasi Patriot sebagai feeder layanan LRT dengan skema -buy the service- (BTS) Maret 2024.
Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi menyampaikan bahwa layanan angkutan umum massal BISKITA Trans Bekasi Patriot ini nantinya akan terintegrasi dengan LRT Jabodebek dan standar layanannya jauh lebih baik dibanding angkutan konvensional.
“Kami bersama-sama dengan Pemerintah Kota dan pihak swasta terus mengupayakan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dengan standar yang setara Layanan LRT Jabodebek yang nyaman,” katanya.
Dikatakan, ketika penumpang yang berhenti di Stasiun LRT Bekasi Barat kemudian akan lanjut ke Summarecon atau Vida Bantargebang akan mendapatkan layanan yang sama dengan LRT Jabodebek. Hal ini karena BISKITA memiliki fasilitas AC, kamera CCTV dan sistem pembayarannya juga cashless meskipun saat ini masih diuji coba gratis.
Konsep Modernisasi
Selain itu, BISKITA mengusung konsep modernisasi angkutan umum karena telah dilengkapi dengan berbagai peralatan berbasis internet (Internet of Things), seperti kamera pengawas (CCTV), passenger counting, GPS tracking, mobile DVR (perangkat untuk memonitor dengan kecepatan 2G-4G), camera surveillance (perangkat untuk merekam), CP4 (perangkat untuk memonitor kendaraan pada dasbor pengemudi dengan menggunakan RFID), dan TOB (perangkat untuk transaksi pembayaran penumpang) menggunakan kartu uang elektronik untuk tujuan keamanan dan kenyamanan penumpang.
“Konsep Bus Rapid Transit (BRT) yang menjadi acuan standar pelayanan yang mensyaratkan pemenuhan berbagai aspek seperti keselamatan, kenyamanan, dan kemudahan pelayanan. Semuanya ini demi terwujudnya modernisasi serta kesetaraan layanan angkutan umum yang akan merubah peradaban bertransportasi,” ungkap Tatan.
Tidak hanya itu, pengguna BISKITA pun dapat merasakan kenyamanan yang sama ketika melintas di Revo Mall.
Kuasa Direksi PT. Kilap Propertindo, Franky Lukanta menyampaikan, dengan terintegrasi nya layanan LRT Jabodebek dengan BISKITA Trans Bekasi Patriot diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat Kota Bekasi untuk menggunakan angkutan umum massal.
Dari BISKITA menuju LRT Jabodebek atau sebaliknya disarankan masuk ke Revo Mall di Jalan Ahmad Yani, sehingga penumpang akan merasa nyaman, tidak kepanasan atau kehujanan.
Masyarakat juga dapat memarkir kendaraannya di Revo Mall dan diberikan diskon.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar menjelaskan pemilihan rute Summarecon Bekasi – Pasar Alam Vida sudah berdasarkan kajian, karena di jalur tersebut mempunyai kebutuhan akan moda angkutan umum yang tinggi.
Rencananya BISKITA Trans Bekasi Patriot akan beroperasi sebanyak 15 unit bus melayani penumpang mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB dengan waktu tunggu sekitar 10 menit.
Untuk rute Summarecon Bekasi – Vida tersebut total akan ada sebanyak 47 halte/bus stop dengan rincian sebanyak 21 halte/bus stop dari rute Summarecon – Vida dan 26 bus stop dari Vida – Summarecon. (jonder sihotang)