JAKARTA (Independensi.com) – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memanggil 10 atlet putra dan 10 atlet putri untuk memperkuat tim bulutangkis Indonesia di ajang Piala Thomas dan Uber 2024. Turnamen beregu putra dan putri paling prestisius ini bakal digelar pada 27 April hingga 5 Mei di Chengdu, China.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Ricky Soebagdja angkat bicara tentang pemilihan ini. “Baik di Piala Thomas maupun Uber, pemilihan pemain sudah berdasarkan hasil diskusi dengan para pelatih dan juga koh Christian (Hadinata),” buka Ricky kepada Tim Humas dan Media PP PBSI beberapa waktu lalu. “Bagaimana keseharian di pelatnas, kondisi terkini hingga performa di beberapa pertandingan terakhir.” tambah Ricky.
Di tim Thomas, Indonesia menurunkan kekuatan terbaik. Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan di nomor tunggal, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin di nomor ganda.
“Piala Thomas dan Uber adalah turnamen beregu yang sangat penting dan melihat perjalanannya, khusus di Piala Thomas kita bisa menjadi juara di tahun 2021 di Aarhus, Denmark dan menjadi finalis dua tahun lalu di Bangkok, Thailand. Di tahun ini tim Thomas menurunkan kekuatan terbaik untuk bisa kita perjuangkan dan raih kembali supermasi kebanggaan itu,” ungkap Ricky. “Setelah Race to Olympics selesai, target selanjutnya adalah Piala Thomas sebelum nanti puncaknya di Olimpiade,” tegas Ricky.
Di Piala Uber, kombinasi pemain senior dan pemain muda menghiasi tim Merah-Putih. Di nomor tunggal Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi dan Ruzana menjadi andalan. Sementara di nomor ganda diisi Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose dan Meilysa Trias Puspitasari.
“Kembali lagi berdasarkan hasil diskusi dengan pelatih akhirnya diputuskan bersama untuk memasukkan beberapa pemain-pemain muda. Bukan hanya untuk memberikan jam terbang untuk mereka tapi bagaimana hasil di beberapa turnamen terakhir sehingga kami memilih Ruzana dan Rachel/Trias untuk masuk ke dalam tim, menggantikan Putri Kusuma Wardani dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi,” sahut Ricky.
Menilik peluang, Ricky yakin baik tim Thomas maupun Uber mampu melewati tantangan pertama yaitu lolos dari penyisihan grup. “Persiapan memang tidak panjang, hanya satu minggu lebih setelah Kejuaraan Asia kemarin tapi para pelatih pastinya sudah mempersiapkan dari jauh hari. Selain itu, dari segi kekuatan dan calon lawan, tidak jauh berbeda dengan turnamen biasanya,” kata Ricky.
“Untuk lolos dari grup baik tim Thomas maupun tim Uber saya yakin kansnya besar, tinggal bagaimana para pemain nanti bisa tampil lepas dan optimal,” tutup Ricky.
Sebagai informasi tim Thomas Indonesia tergabung bersama India, Thailand dan Inggris di grup C. Sementara tim Uber juga berada di grup C bersama Jepang, Hong Kong dan Uganda.