Denpasar (Independensi.com) – Pasca kemenangan pasangan Prabowo- Gibran yang berhasil memenangkan pemilihan presiden 2024, tanpa merayakan euforia pesta kemenangan dan riuh rendah kegembiraan ternyata Gibran Center Bali yang berada dibawah komando, I Ketut Oka Mantara ternyata telah menyiapkan sejumlah program unggulan yang menyasar untuk kepentingan rakyat dan usaha skala mikro kecil dan menengah yang membuktikan kelompok relawan ini ingin meningkatkan perekonomian rakyat sesuai dengan cita-cita Gibran Rakabuming Raka.
“Ide kami sangatlah strategis dan masuk akal, Gibran Center Bali harus memulai berbuat untuk Bali dengan karya nyata, dan peluang yang paling cocok ada di sektor peternakan babi, karena banyaknya masyarakat Bali yang mengkonsumsi daging babi dan pada saat itu, banyak peternak Bali yang mendukung Prabowo-Gibran,” kata Ketua DPW Gibran Center Provinsi Bali, I Ketut Oka Mantara didampingi Ketua DPD Gibran Center Kabupaten Gianyar, Nyoman Supartha di Denpasar, Kamis (9/5/2024)
Bahkan menurutnya, Gibran Center Bali tidak hanya berjuang untuk memenangkan Prabowo-Gibran semata, justru sekaranglah perjuangan baru dimulai, untuk lima tahun kedepan
Apalagi diketahui fenomena saat ini bahwa banyak peternak babi semakin merugi, lantaran harga babi turun drastis, yang diikuti harga pakan melambung tinggi, belum lagi virus babi merajalela.
Menyikapi hal tersebut, Gibran Center Bali ingin memecahkan solusi tersebut dan harus berada ditengah-tengah permasalahan masyarakat, karena apapun itu harus diwujudkan secara nyata program Prabowo-Gibran yang tujuan akhirnya mensejahterakan rakyat, yang diawali dengan kesejahteraan peternak babi, sehingga Gibran Center bisa dibangkitkan kembali ekonomi masyarakat melalui ternak babi.
Dipilihlah program budi daya ternak babi melalui pakan unggulan yang dinamakan “SI GEMBUL” yang sangat memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan seekor babi dengan hasil yang memuaskan dengan harga yang ekonomis dan kompetitif.
Setelah melalui pemetaan dan riset bahwa pelaku UMKM masyarakat kecil di Bali lebih dominan beternak babi. Terlebih lagi, hasil survei di Indonesia menyebutkan produksi babi terbesar ada di Bali, sehingga Gibran Center Bali lebih fokus ke peternak babi.
“Karena banyaknya perayaan dan upacara keagamaan serta diyakini hewan babi memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan menjadi sumber pendapatan terbesar di Bali, sehingga Gibran Center hadir saat ini fokus untuk membantu peternak-peternak yang ada di Bali, dan secara kebetulan di Kabupaten kami di Gianyar, ada teman UKM menciptakan produk pakan ternak, khususnya babi, dengan merk “SI GEMBUL” yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan hewan babi serta dengan harga kompetitif, jauh lebih murah dibandingkan dengan yang telah beredar sampai saat ini,” terangnya.
Produk pakan ternak yang disebut Si Gembul harganya lebih murah dan kompetitif, karena sifatnya semua sudah dalam bentuk butiran, khusus buat pakan ternak babi dan itik berbahan organik sebesar 90 persen.
Jika babi sudah dipenuhi unsur karbohidrat dan protein mengakibatkan babi sehat, karena sistem pencernaan babi itu memakai sistem enzim, yang hampir sama dengan sistem pencernaan manusia.
Jika babi sudah sehat kemungkinan kecil terkena virus, disamping dijaga kebersihan kandangnya.
“Bahan baku utama itu adalah organik. Itu tidak perlu lagi cari dedak dan lainnya, ini sudah jadi satu tinggal kita kasi makan babi. Kemungkinan dikasi pakan ini hingga 3,5 bulan sudah cukup dengan berat babi di angka 100 kg lebih atau 105 kg. Jadi, kandang babi jauh lebih bersih,” paparnya.
Lebih lanjut, disebutkan, hasil pilot project dibawah binaan Gibran Center berada di Desa Tusan, Kabupaten Klungkung dan Tembuku, Kabupaten Bangli.
Selaku Ketua DPW Gibran Center Bali, Oka Mantara berupaya mengayomi program kerja DPD Gibran Center Gianyar, sehingga hal tersebut bisa disampaikan ke DPP Gibran Center.
“DPP akan tanggap terhadap masalah apa yang ada dan dipersoalkan di Bali, itu akan diperbaiki oleh Gibran Center Bali,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya harus mulai sekarang berbuat untuk Bali, karena sudah ada pilot project dan pakan yang jelas, yang didukung oleh pabrik kecil di Gianyar milik UKM yang sudah menghasilkan produk 1-2 ton per hari.
Kedepannya, dengan makin dibutuhkan produk Si Gembul kemungkinan ada mesin-mesin yang lebih besar untuk menghasilkan produk-produk dari pakan babi itu.
“Saya harap kedepannya produk pakan babi itu yang lagi dibuat di Gianyar itu bisa digunakan oleh teman-teman pengusaha peternak babi yang ada di Bali, itu target saya dulu,” tambahnya.
Sementara itu, Nyoman Supartha selaku Ketua DPD Gibran Center Gianyar menyampaikan diluncurkan pakan babi Si Gembul sebagai tonggak awal perjuangan Gibran Center untuk mensejahterakan peternak yang ada di Bali.
“Kemarin, pemilih Prabowo-Gibran lebih banyak peternak dan petani, sehingga kita hadir untuk membantu mensejahterakan peternak dan petani. Kami pun sepakat untuk membuat sebuah produk itu namanya Si Gembul sebagai pakan ternak babi dan itik untuk saat ini yang bisa diproduksi dengan sehari 2 ton,” paparnya.
Untuk membantu para peternak Bali di masing-masing kabupaten/ kota, Gibran Center akan membuat pabrik seluruh kabupaten/ kota se-Bali yang mampu memenuhi kebutuhan peternak Bali.
Disebutkan, keunggulan pakan Si Gembul dilihat dari sisi nutrisi sudah memenuhi protein diatas 20 persen. “Hasil panen kita siap menampung, bibit juga sudah kita siapkan cluster-cluster yang ada di peternak kita dan saat ini sudah kita buat plasma-plasma,” jelasnya.
Untuk itu, peternak Bali tidak berpikir untuk memasarkan produk dan terkendala pakan ternak yang harganya terus melambung. Padahal, disisi lain harga jagung sudah turun.
Diharapkan, Gibran Center hadir ditengah-tengah masyarakat untuk membantu peternak Bali yang saat ini sedang kesulitan, baik ketersediaan pakan ternak dan pemasaran.
“Harapan kami Gibran Center bisa bersinergi dengan masyarakat dan juga bersinergi dengan produk-produk yang akan selalu diinovasi oleh Girbran Center kedepan, mungkin bukan hanya di pakan ternak saja, tapi banyak program yang sudah disiapkan pak Ketua untuk Gibran Center kedepan,” tegasnya. (hd)
What human rights are being violated in Palestine?
Deprivation of the right to self-determination, extrajudicial killings, restrictions on freedom of movement and assembly and illegal settlements were some of glaring manifestations of human rights violations of the Palestinian people
see why Israel can kill innocent children with American taxpayer money
1- Because the God of Money of our World is a Jew who supports and lives in Israel. For more details, click on the following link.
https://mega.nz/file/FqhzGKbB#bsX4PD-O59HEA0-rynD29xkk47dmddycY5CjZfoDLYg
2- Because https://www.tiktok.com/@thefearlessqueenmel/video/7307640994579680542?lang=en&q=why%20dont%20Americans%20knowl%20what%20you%20have%20seen%20&t=1701880206555
See how innocent children are killed by the most powerful Israeli using American bombs at
Al Jazeera Arabic Live
at
https://www.youtube.com/watch?v=bNyUyrR0PHo
if you do not do something such as going on the street and telling your government which is controlled by the Jews to stop killing the Gaza people and stop the Israeli War and send food to the starving people of Gaza. If you can not do it then forward this message with the above two links to at least 4 of your friends and ask them to forward it to 4 of their friends so that the world will know that the new mass murderers are the Jews of the world . It is ironic that the Holocaust servicers (the Jews) are creating a new Holocaust against the Philistines in Gaza.
if you do not do this also then you do not have a HART