Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat memberangkatkan perangkat desa belajar BUMDES dan PAD ke Bali. (humas)

Desa Terkaya PAD Rp 54 Miliar: Kades se Bekasi Kunjungi Bali Belajar BUMDES dan Tingkatkan  PAD

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Ingin maju dalam pengelolaan manajemen desa dan tingkatkan pendapatan, para Kepala Desa bersama Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) se Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berkunjung ke Provinsi Bali.

Para perngkat desa ini, di Bali akan mendatangi beberapa pemerintahan desa setempat. Tujuannya, ingin   mempelajari pelaksanaan pengelolaan perangkat desa dan anggaran dana desa yang berdaya guna terhadap kemajuan masyarakat desa.

Dalam kunjungannya, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, kemarin,  mengharapkan agar semua perangkat desa ini, benar-benar menimba ilmu dan pengalaman bagaimana desa yang dikunjungi dapat maju dan berkembang.

Salah satu tujuan kunjungan ini, bagaimana mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan pengelolaan dana desa secara baik dan benar.

Para perangkat desa ini, akan mengunjungi  Desa Panglipur, melihat kegiatan  Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).sehingga mampu  mendongkrak PAD.

Kemudian, ke  Desa Kutuh, yang  merupakan   Desa terkaya se Indonesia. Di desa ini, per tahun  PAD nya Rp 54 miliar, bagaimana caranya, agar dipelajari dan dapat ditetapkan di desa masing-masing di Bekasi.

Lalu, mengunjungi Desa Peguyangan, dimana desa tersebut  terbaik BUMDESnya yang dapat meningkatkan kehidupan dan ekonomi masyarakatnya. (jonder sihotang)