Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin (Lima dari kanan) berfoto bersama saat melakukan visitasi di kantor Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Kamis (16/5/2024). (Istimewa)

Badan Publik Jakarta Harus Tingkatkan Tata Kelola Informasi dan Data Tahun 2024

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin mengatakan, Komisi Informasi DKI Jakarta mengharapkan Badan Publik Jakarta yang informatif akan meningkat di Tahun 2024. Selain itu dirinya juga berkeinginan agar lembaga tersebut meningkatkan tata kelola informasi dan data secara maksimal.

Harapan tersebut disampaikan Luqman saat berkunjung ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta yang meraih kategori menuju informatif di Tahun 2023. “Kegiatan ini sebagai upaya monitoring agar setiap Badan Publik dapat meningkatkan tata kelola informasi dan data,” ujar Luqman yang diterima Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Dinas Dukcapil Ponirin Ariani Limbong, Kamis (16/5/2024).

Luqman mengatakan, hasil E-Monev 2023 terdapat kenaikan dari Tahun 2022, dimana dari 17 Badan Publik Informatif menjadi 33 Badan Publik yang informatif. Kunjungan kerja ini sebagai upaya KI DKI Jakarta agar terjadi peningkatan Badan Publik Informatif.  Selain itu langkah kedua, KI mendorong setiap Badan Publik dapat melakukan bimbingan teknis agar memiliki pemahaman UU KIP 14/2008 secara implementatif. Selain itu, visitasi  ini juga menguatkan dengan memberikan rekomendasi, agar setiap badan publik dapat menganalisa apa yang perlu ditingkatkan.

Disdukcapil dengan motto “bad data bad policy, good data good policy” sudah menginformasilan capaian dan program melalui aplikasi yang adaptif teknologi dihadapan Komisi Informasi.

“Kami optimis dengan paparan aplikasi yang beragam serta pelayanan publik yang sudah disajikan Disdukcapil mampu meraih informatif di Tahun 2024,” ungkap Luqman. Satu langkah lagi menjadi informatif, sangat mudah bagi Disdukcapil dengan sumber daya dan kemampuan yang sudah baik. Menurutnya, hal yang perlu diperbaiki sebatas administratif dan fokus saat pengisian Self Assessment Quistionnaire (SAQ).

Sementara itu, Ponirin memaparkan dengan detail kinerja dan achievement Disdukcapil. Ia juga sangat mengapresiasi masukan dari Komisi Informasi untuk perbaikan E-Monev selanjutnya. “Kami sangat berterima kasih atas masukannya dari KI DKI Jakarta,setiap arahan segera kami tindak lanjuti,” ucap Ponirin. “Tahun ini kami optimis lebih baik dan bisa informatif,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *