Pertamina Patra Niaga Jamin Kesiapan BBM LPG Pada Event WWF Ke-10 di Bali

Loading

Denpasar (Independensi.com) – Dalam event berskala Internasional World Water Forum (WWF) ke-10 yang tahun ini diadakan di Bali, Pertamina Patra Niaga turut memberikan dukungan maksimal untuk kelancaran penyelenggaran dengan memastikan kesiapan energi untuk kebutuhan peserta WWF ke-10.

Selain Avtur, kebutuhan BBM dan LPG selama ajang World Water Forum (WWF) ke- 10 yang diadakan tahun ini di Bali juga menjadi layanan yang diprioritaskan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.

“Kami memperkirakan kenaikan konsumsi BBM sebesar 10 – 15 % dari konsumsi normal harian di Bali untuk gasoline rata-rata sejumlah 3.046 kl dan 892 kl per hari untuk gasoil. Untuk LPG diprediksi juga meningkat 15% dari tercatat konsumsi normal harian di Bali sebesar 804,5 Metric Ton (MT) atau sebanyak 268.150 tabung per hari. Berdasarkan prediksi tersebut kehandalan stok kami pertebal 15-20%,” papar Ahad Rahedi, Manager Commrel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dalam keterangannya, Jumat (17/05).

Di Bali sendiri Pertamina Patra Niaga akan menyiagakan seluruh lembaga penyalurnya, diantaranya 209 SPBU reguler, 166 Pertashop, 4 SPBU Nelayan, 3 SPBU Kompak, dan 2 titik lembaga penyalur SPBU Satu Harga.

Begitu pula dengan LPG, 19 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 113 Agen LPG subsidi, dan 22 Agen LPG non subsidi siap memenuhi kebutuhan LPG masyarakat, pelaku usaha restoran dan perhotelan yang melayani kebutuhan wisatawan dan juga peserta delegasi WWF diBali.

Pada kegiatan WWF ini dipastikan akan banyak mobilisasi dan kebutuhan energi di Bali, untuk itu Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus terus melakukan monitoring dan build up stok BBM dan LPG supaya seluruh kebutuhan BBM maupun LPG tercukupi. ”Seluruh produk BBM dan LPG kami terus siagakan agar ketahanan stoknya tinggi sambil terus mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup dinamis belakangan ini,” ujar Ahad.

Peningkatan mobilisasi kendaraan dengan adanya agenda kegiatan WWF dan juga wisatawan yang berlibur di Bali, diprediksi akan menimbulkan kepadatan lalu lintas khususnya pada jalur wisata pulau Bali yang juga akan berdampak pada antrean kendaraan yang akan mengisi BBM di SPBU.

”Untuk itu kami mengimbau masyarakat yang membeli BBM dapat menggunakan sistem pembayaran nontunai atau cashless agar pelayanan lebih cepat serta efisien dan juga memangkas antrean di SPBU. Pembayaran nontunai tersebut juga bisa melalui aplikasi Mypertamina, dimana di dalamnya terdapat sejumlah promo-promo menarik yang bisa diperoleh masyarakat,” jelas Ahad.

Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan BBM disektor penerbangan dan transportasi darat akan terpenuhi dengan baik selama forum berlangsung.

“Forum air terbesar dunia yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini akan melibatkan banyak pemangku kepentingan, sehingga penyelenggaraannya pun dipersiapkan secara matang. Pertamina Patra Niaga akan memberikan dukungan maksimal dalam event ini dan akan berkoordinasi intensif dengan maskapai, Angkasa Pura, TNI, POLRI, dan Airnav dalam memastikan proses layanan penyediaan energi berjalan lancar,” tutur Irto

Bekerjasama dengan pemerintah daerah provinsi Bali serta instansi terkait, Pertamina Patra Niaga senantiasa memastikan proses layanan penyaluran energi berjalan lancar, khususnya untuk perhelatan WWF saat ini. Kegiatan WWF ke-10 tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum yang menambah citra positif negara Indonesia di dunia internasional. (hd)