Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata saat peluncuran tahapan pemilihan di Monas, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

Ketua KPU DKI Jakarta: Siap Menyelenggarakan Pilgub 2024 dengan Transparansi dan Integritas

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata, menegaskan kesiapan KPU dalam menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 dengan penuh transparansi dan integritas. Hal ini disampaikan Wahyu Dinata saat peluncuran tahapan pemilihan di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

“KPU DKI Jakarta siap memulai tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024. Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan pemilu ini dengan transparansi, integritas, dan profesionalisme yang tinggi,” ujar Wahyu Dinata di hadapan ratusan warga yang hadir dalam acara tersebut.

Wahyu juga menjelaskan berbagai tahapan yang akan berlangsung mulai Juni hingga hari pencoblosan pada 27 November 2024. Tahapan ini meliputi sosialisasi, pendaftaran pemilih, verifikasi calon, hingga distribusi logistik pemilu.

“Kami telah menyusun berbagai tahapan yang akan memastikan pemilu berjalan lancar. Sosialisasi yang intensif akan terus kami lakukan agar masyarakat memahami proses dan pentingnya partisipasi dalam pemilu,” tambahnya.

Salah satu upaya sosialisasi yang menarik perhatian adalah kehadiran Si Mayor, maskot Pilgub DKI Jakarta berupa boneka Macan Kemayoran, yang menjadi simbol semangat dan antusiasme warga dalam menyambut pemilihan ini. Banyak warga yang hadir memanfaatkan momen ini untuk berfoto bersama Si Mayor, menambah semarak acara peluncuran.

Dalam pidatonya, Wahyu juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan pemilu. Dia mengajak seluruh warga Jakarta untuk turut serta mengawasi jalannya pemilu, memastikan bahwa prosesnya berjalan dengan jujur dan adil.

“Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam memastikan pemilu yang bersih dan demokratis. Kami mengajak seluruh warga untuk aktif berpartisipasi, baik dalam proses pendaftaran pemilih, pengawasan, hingga hari pencoblosan nanti,” ujar Wahyu.

Selain itu, Wahyu juga mengumumkan bahwa jumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan tetap tujuh orang. Namun, penyesuaian akan dilakukan pada jumlah pantarlih (panitia pendaftaran pemilih) sesuai dengan jumlah pemilih di tiap TPS.

“Untuk jumlah KPPS masih tetap tujuh orang, namun akan ada penyesuaian jumlah pantarlih sesuai dengan jumlah pemilih. Jika di satu TPS terdapat lebih dari 400 pemilih, maka jumlah pantarlih akan ditingkatkan menjadi dua orang,” jelas Wahyu.

Dengan berbagai persiapan dan komitmen yang kuat, Wahyu Dinata optimis KPU DKI Jakarta dapat menyelenggarakan Pilgub 2024 dengan sukses. Dia berharap pemilu kali ini dapat meningkatkan kualitas demokrasi dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu.

“Kami yakin dengan dukungan semua pihak, Pilgub DKI Jakarta 2024 akan berjalan sukses, aman, dan kondusif. Mari kita bersama-sama menjaga semangat demokrasi ini demi masa depan Jakarta yang lebih baik,” tutup Wahyu Dinata.