Penyuluhan Anti-Bullying untuk siswa SMPN 8 oleh tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Penyuluhan Anti-Bullying untuk siswa SMPN 8 oleh tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Memanfaatkan Teknologi Virtual Reality untuk Kesadaran Anti-Bullying di SMPN 8 Depok

Loading

DEPOK (IndependensI.com) – Di era digital saat ini, teknologi telah merambah berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Salah satu inovasi yang sedang menjadi sorotan adalah penggunaan Virtual Reality (VR) dalam program edukasi. Pada tanggal 19 Juni 2024, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) bekerja sama dengan SMP Negeri 8 Depok menggelar sebuah acara pengabdian masyarakat bertajuk “Edukasi Anti-Bullying melalui Virtual Reality untuk Meningkatkan Kesadaran dan Kontrol Emosi pada Anak Sekolah di Wilayah Depok, Jawa Barat”.

Acara ini bukan hanya menjadi bukti nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memerangi bullying di sekolah, tetapi juga sebagai langkah maju dalam mendidik generasi muda tentang pentingnya kesehatan mental dan emosional.

Acara yang diselenggarakan di SMP Negeri 8 Depok ini melibatkan 40 siswa pilihan yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah mereka. Dipimpin oleh Dr. Sigit Mulyono S.Kp. MN., seorang dosen Fakultas Ilmu Keperawatan, acara ini juga melibatkan mahasiswa magister dengan peminatan di bidang keperawatan anak, jiwa komunitas, onkologi, serta kepemimpinan dan manajemen keperawatan.

Ketua pelaksana, Ns. Tissa Aulia Putri S.Kep., bersama tim, mempersiapkan rangkaian acara yang dimulai dengan pembukaan oleh MC Ns. Devy Novita Cahyaningrum S.Kep., dan dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Sigit yang menekankan pentingnya penerapan ilmu keperawatan di masyarakat sebagai bekal berharga bagi para lulusan magister.

Kepala Sekolah SMPN 8 Depok, Tatag Hadi Sunoto S.Pd. M.M., memberikan sambutan.
Kepala Sekolah SMPN 8 Depok, Tatag Hadi Sunoto S.Pd. M.M., memberikan sambutan.

Kepala Sekolah SMPN 8 Depok, Tatag Hadi Sunoto S.Pd. M.M., dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya bahwa SMPN 8 terpilih menjadi tempat pelaksanaan kegiatan ini dari sekian banyak SMP di Kota Depok. Beliau menegaskan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk kemajuan siswa dan sekolah.

Acara dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai bullying yang mencakup pengertian, jenis, tanda-tanda, dampak, serta upaya pencegahan bullying di sekolah. Penyuluhan ini disampaikan oleh Ns. Muhammad Ferly Aditya S.Kep. dan dimoderatori oleh Ns. Suhaiba S.Kep. dengan metode interaktif yang melibatkan diskusi kasus-kasus nyata dan cara mengatasi bullying.

Bagian paling inovatif dari kegiatan ini adalah sesi terapi yang dipandu oleh tim Pengmas dan tim PeriXa Batin menggunakan alat self-hypnosis dengan teknologi Virtual Reality. Siswa diminta mengisi kuesioner pre-test dan post-test serta melakukan user testing sebelum dan setelah menggunakan alat tersebut guna mengukur efektivitas terapi ini.

Tim Pengabdian Masyarakat FIK UI berfoto bersama guru dan siswa SMPN 8 Depok.
Tim Pengabdian Masyarakat FIK UI berfoto bersama guru dan siswa SMPN 8 Depok.

Dalam penutupan, Dian Purnamasari S.Pd., Wakil Kepala Sekolah urusan Kesiswaan SMPN 8 Depok, mengapresiasi inovasi ini dan berharap agar siswa dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman. Acara ditutup oleh Ns. V.E. Salvera Arnoldy, S.Kep. dan Ns.Nada Az-Zahrah, S.Kep. dengan pembagian hadiah, penyerahan kenang-kenangan kepada sekolah, doa bersama, dan foto bersama. Diharapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

(Penulis: Ns. Afifah Ayu Syaiful , S.Kep., M. Kep)