Ilustrasi. (Dok/Ist)

Babak Playoff IBL Mainkan “Best of Three”

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Ajang basket profesional Indonesian Basketball League (IBL) memasuki babak playoffs IBL 2024 yang melibatkan delapan tim pada Kamis (11/7/2024). Seperti dikutip dari Antara, babak tersebut akan menggunakan format seri best of three atau klub yang bisa meraih dua kemenangan duluan dalam kesempatan total tiga pertandingan atau pertemuan antara dua tim.

Pada putaran pertama atau playoffs pertama, tim yang bertanding, yaitu Kesatria Bengawan Solo (peringkat 4 babak reguler) versus Satria Muda Pertamina Jakarta (5), serta Prawira Harum Bandung (3) melawan RANS Simba Bogor (6)

Pertandingan dimulai pada 11, 14, dan 15 Juli. Laga lebih dahulu dilakukan di kandang klub dengan peringkat di bawah. Lawan dengan peringkat lebih tinggi mendapatkan keuntungan karena dua pertandingan terakhir (laga ketiga jika dibutuhkan) akan diselenggarakan di kandang sendiri.

Kemudian untuk playoffs kedua, Dewa United Banten (1) akan bertemu dengan Borneo Hornbills (8), sedangkan Pelita Jaya Jakarta (2) bertarung dengan Bali United Basketball (7). Keempat tim itu akan menjalani laga pada 18, 20, dan 21 Juli dengan format serta jadwal laga kandang-tandang yang sama dengan empat klub sebelumnya.

Sementara itu, untuk jadwal semifinal dilaksanakan pada 25, 27, dan 28 Juli. Sedangkan partai puncak atau final, pada 1,3, dan 4 Agustus. Selain itu, pada pertandingan pertama playoffs, pengelola kompetisi juga mengumumkan peraih penghargaan individu atau IBL Awards 2024. Sejumlah nama pemain, pelatih, dan wasit yang masuk dalam delapan kategori untuk penyelenggaraan babak reguler musim ini, akan diumumkan sebagai pemenang.

Sebanyak delapan kategori yang dimaksud, yaitu IBL League Most Valuable Player (MVP/pemain paling berharga liga), IBL Local MVP (pemain lokal paling berharga), IBL Rookie of the Year (pemain pemula terbaik), IBL Most Improved Player (pemain paling berkembang). Kemudian, IBL Defensive Player of the Year (pemain bertahan terbaik), IBL Sixth Man of the Year (pemain keenam terbaik), Coach of the Year (pelatih terbaik, dan Referee of the Year (wasit terbaik).