BANTUL (Independensi.com)– Astra, melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR), mengadakan acara serah terima Hydroponic Melon Green House sekaligus panen perdana melon hidroponik di SMKN 1 Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (19/7). Acara ini dimeriahkan dengan kehadiran Direktur SMK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Wardhani Sugiyanto, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi DIY Didik Wardaya, serta Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim.
Dalam sambutannya, Direktur SMK Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Wardhani Sugiyanto, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Yayasan Pendidikan Astra. “Terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Astra telah mendorong SMKN 1 Pandak untuk menjadi sekolah yang benar-benar mempersiapkan generasi muda di lingkungan ini, terutama dalam bidang kewirausahaan untuk bersaing di kancah nasional,” ujarnya.
Ketua Pengurus YPA-MDR, Gunawan Salim, menjelaskan bahwa program budi daya melon hidroponik ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan solusi modern dalam pertanian. “YPA-MDR memperkenalkan budi daya melon hidroponik sebagai solusi modern untuk menghadapi tantangan dan peluang dunia pertanian di masa depan sehingga melatih siswa di sekolah binaan untuk menjadi generasi cerdas, inovatif, dan kreatif dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan,” ungkapnya.
### Melon Hidroponik: Inovasi di Dunia Pertanian
YPA-MDR menginisiasi pembangunan green house melon hidroponik sebagai bagian dari Program flagship Satu Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Cerdas. Program ini dirancang untuk menghadapi tantangan dan peluang keberlanjutan di dunia pertanian. SMKN 1 Pandak, yang memiliki berbagai program keahlian di bidang pertanian, menjadi pilihan tepat untuk implementasi program ini. Sekolah ini memiliki Program Keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Agribisnis Tanaman dengan Konsentrasi Keahlian Pangan dan Hortikultura (ATPH), dan Agribisnis Perbenihan Tanaman (APT), serta Agribisnis Ternak dengan Konsentrasi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas (ATU) dan Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR).
Dalam acara tersebut, YPA-MDR juga memberikan pelatihan budi daya melon dengan metode penanaman hidroponik kepada para guru binaan. Pelatihan ini kemudian disebarluaskan kepada siswa melalui program Teaching Factory. Melalui metode ini, SMKN 1 Pandak berhasil menghasilkan 1.038 buah melon dari 1.200 bibit tanaman dengan berat yang bervariasi. Program budi daya melon ini juga berkontribusi dalam perolehan SK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) oleh SMKN 1 Pandak.
### Green House Anggrek: Produk Unggulan Sekolah
Selain Hydroponic Melon Green House, SMKN 1 Pandak juga memiliki Green House Anggrek yang menjadi produk unggulan sekolah. Green House ini berfungsi untuk meningkatkan keterampilan kecakapan hidup dan kewirausahaan para siswa. YPA-MDR turut berkontribusi dalam donasi renovasi Green House Anggrek, terutama dalam perbaikan atap dan paranet untuk mengoptimalkan hasil produksi anggrek.
Program budi daya melon hidroponik dan anggrek di SMKN 1 Pandak ini merupakan bentuk nyata kontribusi YPA-MDR dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan fokus pada aspek akademik sekaligus kecakapan hidup, program ini bertujuan untuk menciptakan generasi cerdas yang siap bersaing di dunia pertanian sesuai dengan standar industri. Seluruh rangkaian program ini sejalan dengan visi dan misi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk melahirkan wirausahawan dari lulusan SMK.