Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah menyatakan Pertamina Hulu Energi (PHE) serius dorong pemenuhan target produksi nasional 1 juta barel minyak per hari yang awalnya direncanakan terwujud pada 2030.
Belakangan, kemungkinan target itu terwujud pada 2033.
Gus Falah mengungkapkan, keseriusan itu tampak dari rencana anak usaha PHE, yakni PHE Offshore North West Java (ONWJ) melaksanakan proyek pengembangan Lapangan OO-OX.
“Keseriusan PHE sudah tampak ketika sampai akhir kuartal 1 tahun ini, produksi minyak mereka tercatat sebesar 548 ribu barel per hari. Dan ketika mereka mau kembangkan OO-OX, terlihat mereka semakin serius,” ujar Gus Falah, Senin 22 Juli 2024.
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, PHE memang punya komitmen untuk menyokong 50–55 persen produksi minyak dalam pemenuhan target 1 juta barel minyak per hari.
Dan keseriusan mewujudkan komitmen itu ditunjukkan bukan hanya dalam produksi, tapi eksplorasi.
Hingga Maret 2024, sambung Gus Falah, PHE telah menyelesaikan pengeboran 3 sumur eksplorasi dan163 sumur pengembangan. Jadi, dalam eksplorasi, PHE telah mencapai total temuan sumber daya 2C sebesar 140 Juta Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak (MMBOE).
“Eksplorasi ini khan kunci juga dalam meningkatkan produksi, jadi PHE sudah melakukan langkah terintegrasi untuk mewujudkan target nasional,” ujar Gus Falah.
Sebagai informasi, Lapangan OO-OX diperkirakan mampu menambah produksi minyak nasional sebanyak 2.996 BOPD dan gas bumi sebanyak 21,26 MMSCFD.
Lapangan ini diproyeksikan mulai berproduksi pada kuartal I- 2026.