Supendi: “Wong Wadon Milihe Wong Wadon, Wong Lanang Ojo Lungo, Coblos Wong Wadon!”

Loading

INDRAMAYU (IndependensI.com ) – Mantan Bupati Indramayu, H. Supendi, dengan semangat mengajak warga Desa Panyingkiran Lor dan Panyingkiran Kidul untuk bersatu mendukung pasangan Nina-Tobroni dalam Pilkada. Pasangan ini, yang diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, dan Perindo, dinilai memiliki program-program unggulan yang berpihak pada masyarakat Indramayu, membuat mereka dianggap paling layak untuk memimpin selama lima tahun ke depan.

“Wong wadon kudu milih wong wadon, wong lanang yo kudu coblos wong wadon. Wis ora usah bingung, pilih Bu Nina Tobroni bae!” tegas Supendi di hadapan ratusan warga pada Jumat (11/10), penuh keyakinan.

Menurut Supendi, Nina Agustina, calon bupati petahana, telah membuktikan komitmennya melalui berbagai program pembangunan di desa-desa tersebut. Ia menyebutkan berbagai proyek yang telah direalisasikan, seperti perbaikan jalan penghubung desa, pembangunan jembatan, dan program “Desa Terang” yang menghadirkan penerangan di pelosok desa. Semua ini adalah bukti nyata bahwa Nina benar-benar peduli pada rakyatnya.

Namun, yang paling mencolok adalah program kesehatan gratis yang baru-baru ini diluncurkan. Hanya dengan menunjukkan KTP Indramayu, warga bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis di puskesmas dan rumah sakit jejaring BPJS. “Ibu Nina tidak main-main. Beliau sudah mengucurkan 89 miliar rupiah hanya untuk melindungi kesehatan masyarakat Indramayu,” ungkap Supendi dengan nada serius.

Nina Agustina sendiri, di hadapan warga, memaparkan lebih detail program-program unggulannya, termasuk jaminan kesehatan gratis senilai 89 miliar rupiah, rencana pembangunan kawasan industri yang akan menyerap hingga 100 ribu tenaga kerja lokal, dan program-program pro-rakyat lainnya. “Semua ini saya persembahkan untuk masyarakat Indramayu. Jadi, kalau mau milih pemimpin, pilihlah yang sudah terbukti kerjanya. Jangan yang hanya ikut-ikutan tanpa bukti,” serunya penuh semangat.

Pernyataan Nina disambut dengan riuhnya dukungan dari para ibu-ibu yang hadir, mereka kompak berteriak, “Nina rong! Ora usah milih sing sejen!” mempertegas dukungan tanpa keraguan.