BEKASI (IndepensensI.com)- Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025, dan akan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Bekasi terpilih, Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) setempat, menyampaikan delapan rekomendasi kebijakan.
Kedelapan rekomendasi itu, disampaikan kepada Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi serta Bupati Bekasi dan Wakil Bupati terpilih Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja, Senin (23/12/2024).
Rekomendasi kebijakan ini akan menjadi rencana program 100 hari dan akan dimatangkan menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati kelak.
“Rekomendasi kebijakan ini telah diserahkan kepada Tim Transisi Bupati dan Wakil Bupati Bekasi terpilih,” kata Ketua TP2D, Soni Sumarsono, belum lama ini.
Soni mantan Dirjen Otda Kemendagri ini, menjelaskan, kedelapan rekomendasi kebijakan yang disampaikan adalah penguatan rencana pembangunan di Kabupaten Bekasi.
Diantaranya, mengatasi pengangguran terbuka, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, optimalisasi Kabupaten Bekasi sebagai pemimpin industri manufaktur di Indonesia, pengembangan wilayah utara Kabupaten Bekasi.
Kemudian, meningkatkan kerjasama dengan swasta, optimalisasi pembangunan kebudayaan, dan antisipasi dampak rencana pengembangan kawasan aglomerasi Jakarta.
Sedang Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menyambut senang hasil rekomendasi TP2D karena menjadi langkah awal transisi pemimpin baru di Kabupaten Bekasi.
“Perlu dukungan dan masukan dari semua pihak, termasuk TP2D, untuk penguatan perencanaan pembangunan di Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Ade Kunang dan Asep Surya memenangkan Pilkada 2024 mengalahkan dua pasang lainnya. Adapun yang kalah mereka Dani Ramdan yang sebelumnya Penjabat Bekasi dan BN Cholik mantan Ketua DPRD setempat (jonder sihotang)