JAKARTA (Independensi.com) – Pemain spesialis tunggal putra Jonatan Christie melaju ke babak empat besar Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Jojo, sapaan akrab Jonatan, meraih kemenangan atas wakil Jepang, Kenta Nishimoto lewat pertarungan rubber game 17-21, 21-13, 21-11.
Jojo mengaku termotivasi mengingat tampil di hadapan publik sendiri. Dengan adanya dukungan dari suporter tuan rumah membuat tunggal putra ranking tiga dunia tersebut melangkah ke babak empat besar turnamen BWF Super 500. “Senang rasanya bisa meraih kemenangan untuk melangkah ke semifinal. Meraih kemenangan di Istora Senayan yang merupakan rumah sendiri,” ungkap Jojo usai berlaga. “Kemenangan ini terasa spesial karena keluarga, istri dan anak juga menonton. Tentu ini menjadi motivasi untuk saya bisa bermain lebih baik lagi,” ujar Jojo seperti dikutip dari rilis Humas PBSI.
Laga empat besar, Jojo akan menjamu pemenang laga wakil China, Li Shi Feng menghadapi tunggal putra Chinese Taipei, Wang Tzu Wei. Dengan recovery yang baik dilakukan, peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut berharap bermain dengan maksimal di semifinal untuk menembus partai puncak.
Kemenangan Jonatan membuat wakil tuan rumah di semifinal bertambah setelah sebelumnya pasangan Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati. Ganda campuran yang memulai debut di India Open 2025 tersebut melangkah ke empat besar turnamen BWF Super 500 seusai mengalahkan ganda campuran Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin dengan skor 23-21, 21-11, 21-19.
Sementara itu, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyusul ke babak semi final. Duet ranking empat dunia tersebut melaju ke empat besar seusai menumbangkan wakil China, Xie Hao Nan/Zeng Wei Han dengan skor 21-16, 21-17.
Pada pertandingan ini juara All England 2024 tersebut mengaku bermain lebih percaya diri ketimbang dua babak sebelumnya. Dengan kepercayaan diri tinggi, ganda putra berakronim FajRi tersebut menang straight game di laga ini.
Peraih medali perak Asian Games 2018 tersebut menilai performa terbaiknya perlahan kembali. Diharapkan tren tersebut bisa berlanjut saat Fajar/Rian menghadapi partai semifinal turnamen BWF Super 500. Fajar/Rian akan menghadapi wakil Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh. Pada laga sebelumnya, ganda putra asal Negeri Gajah Putih tersebut mengalahkan wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita dengan skor 21-12, 21-19.
Kegemilangan Jojo, Fajar/Rian dan Rinov/Lisa tidak diikuti oleh Putri Kusuma Wardani, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (ganda putri). Laju Putri KW di turnamen BWF Super 500 terhenti di delapan besar seusai bertekuk lutut di hadapan wakil Chinese Taipei, Hsu Wen Chi lewat pertarungan rubber game 21-18, 17-21, 14-21.
Ana/Tiwi -sapaan akrab Febriana/Pratiwi- harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong lewat pertarungan rubber game 18-21, 21-13, 11-21. Adapun Jorji -sapaan akrab Gregoria- mengundurkan diri mengingat kondisinya kurang fit saat menghadapi wakil asal Negeri Ginseng, Sim Yu Jin.