Jakarta- Anggota DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyebut Ketua DPR-RI Puan Maharani sebagai tokoh anti kekerasan seksual, yang konsisten memerangi kekerasan seksual.
Hal itu dinyatakan Gus Falah menanggapi pernyataan Puan dalam merespons kasus kekerasan seksual yang dilakukan terhadap sejumlah mahasiswa oleh seorang guru besar berinisial EM di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Perjuangan mbak Puan dalam memerangi kekerasan seksual terhadap kaum perempuan sudah tampak ketika Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) disahkan DPR tiga tahun lalu,” ungkap Gus Falah, Rabu (9/4/2025).
Politisi PDI Perjuangan ini melanjutkan pengesahan UU yang sangat progresif berpihak pada para korban kekerasan seksual ini menjadi momentum bersejarah dalam perjuangan penghapusan kekerasan seksual.
Sehingga, sambung Gus Falah, desakan Puan agar pelaku kekerasan seksual di UGM dihukum berat merupakan cerminan konsistensi putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati itu.
“Jadi desakan beliau terkait kasus UGM itu adalah wujud konsistensi beliau dalam memperjuangkan penghapusan kekerasan seksual,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar kampus harus menjadi institusi pendidikan yang memberikan ruang aman bagi para peserta didik dengan tidak menolerir segala bentuk pelecehan ataupun kekerasan seksual.
“Kampus seharusnya jadi ruang aman, bermartabat, dan menjadi benteng utama dalam membangun nilai-nilai etika serta peradaban, bukan malah menjadi tempat pelecehan berulang,” kata Puan.