Denny JA memberikan sambutan sebagai penulis utama sekaligus penggagas konsep di Jakarta, Minggu (13/4/2025).

Pemikiran Denny JA Soal Spiritualitas Masuk Kampus

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Di tengah meningkatnya polarisasi isu agama dan krisis makna yang melanda dunia modern, gagasan tentang spiritualitas universal kini mulai memasuki ruang akademik. Sebuah terobosan dilakukan oleh komunitas Esoterika Forum Spiritualitas yang meluncurkan tiga buku baru bertema agama dan spiritualitas, yang akan dijadikan materi ajar di enam perguruan tinggi lintas iman di Indonesia.

Buku-buku tersebut merupakan hasil pemikiran tokoh intelektual dan budayawan Denny JA, serta dua cendekiawan agama, Ahmad Gaus AF dan Budhy Munawar-Rachman. Ketiganya menghadirkan perspektif baru tentang spiritualitas yang menyejukkan, inklusif, dan menjangkau semua lapisan keyakinan.

Adapun ketiga buku tersebut adalah:

1. 10 Prinsip Spiritual yang Universal: Dari Agama Sebagai Warisan Kultural Milik Kita Bersama oleh Denny JA

2. Sosiologi Agama di Era Artificial Intelligence: 7 Prinsip oleh Denny JA

3. Agama sebagai Warisan Kultural Milik Bersama oleh Ahmad Gaus AF & Budhy Munawar-Rachman

Peluncuran sekaligus integrasi buku ini ke dalam kurikulum kampus dimulai dengan workshop intensif pada April 2025. Workshop ini diikuti oleh 25 dosen dari berbagai perguruan tinggi berbasis Islam, Buddha, Kristen, Katolik, dan Hindu, yang seluruhnya telah bergelar doktor dan profesor di bidang agama dan humaniora.

“Kami ingin mengajak kampus tidak hanya menjadi ruang intelektual, tapi juga ruang batin yang menyejukkan,” ujar Denny JA dalam sambutannya sebagai penulis utama sekaligus penggagas konsep di Jakarta, Minggu (13/4/2025).

Menurut Denny JA, ada tiga alasan utama mengapa 10 prinsip spiritual universal ini penting untuk diajarkan di lingkungan perguruan tinggi:

1. Untuk memberikan arah di tengah limpahan informasi yang kering makna.

2. Untuk membangun kompas batin yang membimbing manusia modern di tengah beragam tafsir agama.

3. Untuk menyatukan dunia yang retak oleh identitas dan perbedaan melalui nilai-nilai spiritualitas universal yang menjunjung kemanusiaan.

Dalam bukunya 10 Prinsip Spiritual yang Universal, Denny JA menekankan bahwa spiritualitas adalah kebutuhan biologis, mental, dan sosial yang melampaui sekat agama. Ia mengajak pembaca untuk menyelami sisi terdalam dari kemanusiaan yang universal.

Sementara itu, Sosiologi Agama di Era Artificial Intelligence menyajikan analisis tentang bagaimana teknologi dan era digital mengubah relasi manusia dengan agama. Buku ini menggugah pemikiran baru dalam menyikapi agama dengan pendekatan sosiologis yang adaptif terhadap zaman.

Sedangkan buku Agama sebagai Warisan Kultural Milik Bersama karya Ahmad Gaus AF dan Budhy Munawar-Rachman merupakan elaborasi pemikiran Denny JA dalam konteks budaya dan sejarah. Buku ini mendorong pemahaman agama yang lebih lentur dan tidak terjebak dalam fanatisme.

“Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan spiritualitas universal ke dalam kurikulum kampus, kita dapat menumbuhkan generasi yang bukan hanya pintar secara akademik, tetapi juga bijaksana secara emosional dan spiritual,” tegas Denny JA.

Dengan terobosan ini, komunitas Esoterika Forum Spiritualitas berharap mampu menanamkan nilai-nilai spiritualitas yang universal kepada generasi muda, membangun jembatan lintas iman, dan mengukuhkan kampus sebagai pusat peradaban yang memanusiakan manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *