BEKASI (IndependensI.com)- Desa Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, menjadi percontohan secara nasional terkait penanganan dan pemberantasan penyakit tuberculosis (TBC).
Hal itu ditetapkan oleh pemerintah pusat dengan pencanangan Gerakan Bersama Desa/Kelurahan Siaga TBC tingkat nasional.
Pencanangan dilakukan Kementerian Kesehatan RI di Kabupaten Bekasi, kemarin. Saat itu hadir pada pejabat terkait dari pemerintahan pusat, diantaranya Wakil Kementerian Kesehatan Dante Saksono, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan.
Kemudian, Staf Ahli Menko PMK Budiono Subambang, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Restuardy Daud, Deputi I Kantor Staf Presiden Isra Ramli bersama Wagub Jawa Barat Erwan Setiawan, serta Wakil Bupati Bekasi dr Asep Surya Atmaja
Pada kesempatan itu, Asep menyatakan bahwa Pemkab Bekasi mendukung sepenuhnya program pemerintah pusat untuk mengatasi penyakit Tuberculosis (TBC) secara terpadu dan berkelanjutan.
“Pemkab Bekasi berkomitmen memberikan layanan kesehatan, edukasi serta melibatkan semua pihak mewujudkan eliminasi TBC,” katanya.
Ia mengakui bahwa Kabupaten Bekasi tak luput dari risiko penyebaran penyakit TBC sehingga diperlukan sinergi yang kuat dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah pusat.
Sementara itu, Dante Saksono menambahkan Desa Sukadami dinilai berhasil menangani penyakit TBC melalui inovasi dan penanganan efektif.
“Desa Sukadami bisa menjadi contoh nasional karena dedikasi kader dan pemerintah desa menunjukkan keberpihakan terhadap penanganan TBC,” ucapnya.
Diharapkan, pada tahun 2030 mendatang secara nasional jumlah kasus TBC dapat ditekan hingga 50 persen. Maka, diimbau kepada masyarakat agar memelihara hidup sehat serta lingkungan yang sehat. (jonder Sihotang)