Kegiatan tersebut, diikuti sekitar 500 peserta yang merupakan warga Desa Asempapak, berlangsung dengan sangat meriah. Karena, para pesertanya menampilkan keunikan kostum hingga membuat antusiasme penonton disepanjang jalan yang dilintasi.
Kepala Desa Asempapak, Abdul Qodir, SE, mengatakan kegiatan diselenggarakan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Sekaligus, untuk membangun semangat kebersamaan dan kekompakan warganya.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, bisa menciptakan keguyupan dan semangat kebersamaan diantara warga Desa Asempapak. Tujuan utamanya tentunya, dengan kekompakan kita bangun desa untuk menjadi semakin baik dan makmur,” ujarnya disela-sela kegiatan, Minggu 24 Agustus 2025.
Menurut Qodir, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang biasa diselenggarakan pihak. Namun, setahun yang lalu sempat fakum dan di tahun ini kembali diselenggarakan atas usulan serta inisiatif warga Desa Asempapak dengan mengusung tema karnaval budaya.
“Di acara ini tidak hanya seru-seruan semata, tapi juga ada penilaian bagi peserta yang memakai kostum unik dan menarik hasil kreasinya sendiri. Karena, karnaval atau karnival budaya ini kita gelar layaknya kegiatan karnival budaya yang biasa diselenggarakan di Jember,” ungkapnya Kades yang berpenampilan menarik saat mengikuti kegiatan.
“Jalan sehat plus karnival kostum budaya ini dimulai dari depan Kantor Desa, lalu keliling desa dan kembali ke Kantor Desa asempapak. Untuk semakin memeriahkan acara, kami telah menyiapkan puluhan doorprise dan hadiah untuk juara 1,2 dan 3 bagi peserta lomba kostum unik dan menarik di karnival budaya ini,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu peserta lomba Reni Arifiani (18) warga Desa Asempapak RT 2 RW 2 mengaku senang dengan adanya kegiatan karnival kostum budaya yang diselenggarakan pihak desa.
“Saya merasa senang, dapat ikutserta dalam lomba jalan sehat dan kreasi kostum dalam rangkah HUT ke-80 RI kali ini. Saya mengenakan kostum hasil kreasi sendiri,” tutur perempuan dengan kostum karnival warna perak yang indah dan berkesan elegan, dari bahan daur ulang compact disc, sering disingkat CD bekas, serta kain bekas dan pastik bekas.
“Dengan kostum ini, saya ingin sampaikan pesan ke masyarakat agar cinta lingkungan. Sekaligus sebagai upaya kita dalam mendukung program pemerintah, untuk mengurangi limbah atau sampah plastik,” pungkasnya.
Untuk diketahui dalam kegiatan itu, panitia pelaksana menyediakan berbagai hadiah menarik. Seperti, dua unit sepada angin, lemari plastik, kipas angin, blender serta hadiah menarik lainnya. (Mor)