BEKASI (IndependensI.com)- Guna mengisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Pemerintah Daerah setempat akan melakukan seleksi terbuka atau open bidding.
Penegasan itu disampaikan Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, kemarin. Ia memastikan seleksi terbuka atau open bidding untuk jabatan Sekda akan dimulai Oktober 2025.
Proses ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025 sehingga Sekda definitif bisa segera dilantik, tegas Ade.
Penegasan itu disampaikan usai melantik Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Bekasi, Ida Farida, kemarin.
Disebutkan, mekanisme seleksi terbuka menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, transparan, dan akuntabel.
Ia menegaskan, tidak ada pihak yang akan ditutup aksesnya untuk ikut serta selama memenuhi persyaratan.
“Yang terpenting, Sekda nanti harus punya kapabilitas manajerial, pemahaman birokrasi, serta komitmen penuh terhadap visi-misi pembangunan Kabupaten Bekasi,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, sejauh ini ada empat orang pejabat eselon II telah menyatakan minat mengikuti seleksi terbuka Sekda, yakni Ani Gustini, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Carwinda, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Kemudian, Hasan Basri, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, dan Endin Samsudin, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM.
Bupati menambahkan, jabatan Sekda sangat strategis karena berfungsi sebagai motor penggerak birokrasi dan koordinator lintas perangkat daerah.
Disebutkan, penunjukan Ida Farida sebagai Pj Sekda untuk menjaga stabilitas. Langkah ini semata untuk menjaga stabilitas birokrasi agar tidak terjadi kekosongan jabatan.
Sebagaimana diketahui, Sekda definitif yang sebelumnya dijabat Dedy Supriyadi, diberhentikan oleh Bupati Bekasi. Kini Dedy sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik pada Pemkab Bekasi. (jonder Sihotang)