Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Gresik, diikuti oleh ratusan mahasiswa program pascasarjana dan doktoral maupun mahasiswa Postgraduate dari semua jurusan. Mulai Human Resource Manajemen, hukum, kedokteran, ilmu kepolisian, data analitik dan lainnya.
Peserta kegiatan merupakan mahasiswa dari 17 negara, Singapura, Belanda, Yaman, Guinea, Libya, Myanmar, Rwanda, dan Afganistan. Kemudian, Mesir, Pakistan, Ghana, India, Sierra Leone, Kyrgyzstan, Nigeria, Tanzania dan tentunya Indonesia selaku penyelenggara.
Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari promosi daerah agar dikenal publik secara luas. Tidak hanya dalam negeri, tetapi juga luar negeri.
“Pertemuan malam ini penting, sebagai apresiasi Pemkab Gresik terhadap komitmen berkelanjutan dalam hal pendidikan maupun inovasi akademik yang telah dilakukan oleh Universitas Airlangga. Tentunya momentum ini dapat dijadikan sebagai jembatan untuk membangun disiplin dalam berbagai perspektif,” ujarnya dalam sambutannya, Rabu 17 September 2025.
“Gresik saat ini telah menjadi pintu gerbang perekonomian nusantara, sekaligus tanah warisan budaya. Daerah kami adalah rumah bagi industri-industri yang telah mengerakan pertumbuhan nasional. Namun kami pembangunan bukan cuma industri atau perdagangan tapi juga tentang manusianya, kesehatannya, martabatnya, serta masa depannya,” sambungnya.
Menurut Gus Yani sapaan Bupati Gresik, industri dan budaya serta modernisasi bagian dari historis yang mencerminkan tantangan global yang harus dihadapi tanpa harus meghilangkan jati diri kedaerahannya.
“Masyarakat Gresik dikenal religius, maka pemerintah daerah bersama universitas, dunia usaha dan masyarakat harus bisa bekerja sama yang harmonis. Melalui pertemuan ini, kami ingin menciptakan solusi terbaik untuk masa depan. Karena kami ingin jadikan Gresik sebagai laboratorium hidup berkelanjutan melalui langkah penelitian yang dipresentasikan untuk dijadikan solusi terhadap setiap permasalahan,” tukasnya.
“Investasi yang masuk ke Kabupaten Gresik saat ini menunjukkan tren positif, meningkat dalam lima tahun terakhir mulai 2021 hingga 2025. Sebab, di 2021 realisasi investasi mencapai Rp 16,76 triliun dan 2024 investasi tembus Rp 37,90 triliun. Bahkan pada semester pertama tahun 2025 realisasi investasi mencapai Rp 16,41 triliun,” tandasnya.
Untuk diketahui bahwa kegiatan itu, dihadiri oleh Direktur Sekolah Pascasarjana UNAIR, Prof. A.C. Romdhoni ; Wakil Direktur I Sekolah Pascasarjana UNAIR, Prof. H. Jusuf Irianto. Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Dr. Yenny Purnama, Sp. A(K). M.A.R.S. Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Dato Rusman S.N
Serta akademisi dari luar negeri, seperti Prof. Cedomir Nestorovic, ESSEC Business School, Singapore, Prof. T.A. Esteban, TU Delft University Netherland. (*)