JAKARTA (IndependensI.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim jumlah testing Covid 19 yang dilakukan kepada masyarakat di Ibukota sudah sangat masih. Bahkan, jumlah test 4 kali lipat melebihi standar yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Jadi kalau dihitung standar yang diharuskan di who, di Jakarta ini sudah dilakukan pengetesan lebih dari 4 kali lipat standar WHO,” kata Gubernur DKI Anies Baswedan , saat konferensi pers melalui akun YouTube Pemprov DKI, Minggu (13/9/2020).
Anies mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan testing. Begitu juga dengan proses tracing yang terus digencarkan. “Dan kita akan terus meningkatkan testing, bahkan ke depan dua pekan ini khusus tracing akan dilakukan peningkatan secara sangat signifikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anies menyebut angka kematian akibat COVID-19 meningkat dalam beberapa terakhir belakangan ini. Untuk itu lah akan memasifkan lagi upaya testing.
“Beberapa hari terakhir kita menyaksikan angka kematian yang meningkat, walau tingkat kematiannya menurun, tingkat kematian itu artinya angka statistiknya, prosentase yang meninggal, jumlah orang meninggal dibagi jumlah kasus memang menurun tingkat kematian, tapi nominalnya jumlah orang meninggalnya mengalami peningkatan yang cukup tinggi,” ucapnya.
“Itu sebabnya dengan dengan dilakukan masif testing kita berharap bisa nantinya kita menyelamatkan lebih banyak nyawa di Jakarta karena itu lah tugas utama kita,” tutup Anies.